Konten dari Pengguna

Ciri-Ciri Perusahaan Dagang dan Jenis-jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
16 Januari 2025 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gedung perusahaan dagang. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung perusahaan dagang. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Perusahaan dagang merupakan badan usaha komersial yang bergerak di bidang jual beli barang tanpa mengubah bentuk atau nilai barang tersebut. Kegiatan utamanya adalah membeli barang dari produsen atau pemasok dan menjualnya kembali ke konsumen dengan tujuan memperoleh keuntungan.
ADVERTISEMENT
Perusahaan dagang dapat mengkhususkan diri dalam bisnis tertentu atau beroperasi di berbagai industri. Dalam konteks perdagangan internasional, perusahaan dagang terlibat dalam perdagangan dengan negara-negara asing atau di wilayah luar negeri.

Ciri-ciri Perusahaan Dagang

Ilustrasi gedung perusahaan dagang. Foto: Pexels
Perusahaan dagang merupakan badan usaha yang fokus pada aktivitas perdagangan, yaitu membeli dan menjual barang. Barang yang diperjualbelikan ini biasanya berupa barang jadi yang siap digunakan oleh konsumen tanpa melalui proses produksi tambahan.
Merangkum buku EKONOMI : - Jilid 3 karangan Alam S. dan Pengantar Akuntansi Dasar karya leh Siti Aisyah Siregar, ciri-ciri perusahaan dagang, antara lain sebagai berikut.

1. Kegiatan Utama

Ciri utama perusahaan dagang adalah fokus pada aktivitas jual beli barang. Perusahaan ini membeli barang dalam jumlah besar dari pemasok atau produsen dan menjualnya kembali ke konsumen dalam jumlah yang lebih kecil atau sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT

2. Tidak Melakukan Proses Produksi

Berbeda dengan perusahaan manufaktur, perusahaan dagang tidak mengubah bentuk atau nilai barang yang dijual. Barang yang dibeli dari pemasok dijual kembali dalam kondisi yang sama.

3. Persediaan Barang Dagang

Perusahaan dagang biasanya memiliki persediaan barang dagang sebagai aset utama. Persediaan ini terdiri dari barang yang belum terjual dan disimpan di gudang atau toko untuk dijual kembali.

4. Sumber Pendapatan Utama dari Penjualan Barang

Pendapatan utama perusahaan dagang berasal dari hasil penjualan barang dagang. Keuntungan diperoleh dari selisih antara harga beli dan harga jual barang.

5. Adanya Sistem Distribusi

Perusahaan dagang juga terlibat dalam sistem distribusi barang, baik sebagai distributor, agen, atau pengecer. Sistem distribusi ini memungkinkan barang sampai ke tangan konsumen dengan lebih mudah.

6. Melibatkan Transaksi Keuangan yang Sederhana

Transaksi keuangan di perusahaan dagang cenderung lebih sederhana dibandingkan perusahaan manufaktur. Hal ini karena perusahaan dagang tak perlu menghitung biaya produksi.
ADVERTISEMENT

7. Memiliki Hubungan dengan Pemasok dan Konsumen

Perusahaan dagang menjalin hubungan erat dengan pemasok untuk mendapatkan barang dagangan dan dengan konsumen sebagai pembeli. Hubungan ini sangat penting untuk kelancaran operasional perusahaan.

Jenis-jenis Perusahaan Dagang

Ilustrasi gedung perusahaan dagang. Foto: Pexels
Perusahaan dagang dapat dibedakan berdasarkan skala operasional dan jenis barang yang diperjualbelikan. Mengutip buku Ekonomi SMA/MA Kls XII (Diknas) terbitan Grasindo, berikut jenis-jenis perusahaan dagang:
(NDA)