Comprehensive adalah Apa? Ini Pengertian dan Keunggulannya

Ilustrasi Asuransi Kendaraan Fitur Komprehensif. Foto: Unsplash.com/SamueleErricoPiccarini

Comprehensive adalah jenis pertanggungan asuransi kendaraan bermotor. Salah satu manfaat asuransi sendiri ialah memberi rasa tenang bagi para penggunanaya. Sebab, mereka tak perlu khawatir barang yang dimiliki rusak, hilang, lecet, atau mengalami hal buruk lainnya.

Sebagai salah satu jenis aset, kendaraan perlu diasuransikan karena harganya mahal dan pemakaiannya untuk jangka panjang. Adapun tipe jaminan asuransi terbagi atas fitur komprehensif dan kerugian total.

Agar lebih jelas, artikel Berita Bisnis kali ini akan menjabarkan jenis pertanggungan asuransi salah satunya comprhensive. Jadi, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini.

Pengertian Comprehensive

Ilustrasi comprehensive adalah. Foto: Unsplash.com/frank mckenna

Mengutip dari jurnal Proses Pengajuan Klaim pada Kendaraan Bermotor Di PT PLN Insurance Palembang oleh Ghoida, Fitriani, dkk, asuransi kendaraan adalah produk asuransi yang memberikan manfaat atas kerusakan, kerugian, atau kehilangan kendaraan bermotor.

Adapun asuransi jenis komprehensif atau All Risk adalah asuransi dengan seluruh risiko yang terjadi akan ditanggung, baik kerusakan sebagian maupun kerusakan total atau kehilangan sesuai polis yang ditandatangani.

Mengutip sikapiuangmu.ojk.go.id, adapun manfaat dari asuransi kendaraan di antaranya rasa tenang bagi pengguna dan sebagai investasi perawatan.

Kekurangan dan Kelebihan Asuransi Comprehensive

Ilustrasi Kerusakan Kendaraan ditanggung Asuransi Komprehensif. Foto: Unsplash.com/AnteHamersmit

Mengutip laman benefits.bankmandiri.co.id, kelebihan dari asuransi komprehensif adalah segala jenis kerusakan yang minor sekalipun dapat terganti seperti sebelum terjadinya kerusakan.

Namun, karena cakupan yang luas, asuransi ini mahal dibandingkan dengan jenis Kerugian Total.

Cara Menghitung Asuransi Comprehensive

Adapun rumus perhitungan Asuransi Komprehensif adalah sebagai berikut:

Ketentuan Rate Asuransi diatur dalam OJK no.6/SEOJK.05/2017 dengan wilayah dan kategori yang berbeda beda.

Tangkapan Layar Tabel Tarif Premi Asuransi dari laman benefits.bankmandiri.co.id

Catatan:

Wilayah 1: Sumatra dan kepulauan di sekitarnya.

Wilayah 2: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Wilayah 3: Selain Wilayah 1 dan Wilayah 2.

Contoh Kasus:

Dimas membeli mobil baru Mitsubishi Xpander Tipe Exceed transmisi otomatis dengan harga Rp250 juta di DKI Jakarta dan ingin mengasuransikan kendaraannya itu. Berapa premi asuransi yang harus dibayarkan Dimas per tahunnya?

Jawab:

Sesuai tabel, wilayah DKI Jakarta dengan harga tersebut premi yang berlaku adalah kolom kategori 3 untuk wilayah 2 dengan angka 2,08% – 2,29%, maka:

Premi Asuransi = 2.29% x Rp250.000.000

Premi Asuransi yang dibayarkan Dimas = Rp5.725.000 per tahunnya (belum termasuk biaya lainnya).

Demikian pengertian comprehensive, rumus, dan cara menghitungnya. Semoga bermanfaat!

(MQ)