Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Analisis SWOT Usaha Kecil
1 September 2022 14:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SWOT merupakan kependekan dari Strengths (kelebihan), Weaknesses (kekurangan), Opportunities (peluang), dan Threats (risiko atau ancaman).
Sederhananya, analisis SWOT merupakan evaluasi terhadap semua kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terdapat pada suatu bisnis yang dijalankan.
Sebelum mengetahui contoh analisis SWOT usaha kecil, kamu dapat menyimak unsur-unsur analisis SWOT di bawah ini.
Unsur-unsur Analisis SWOT
Dikutip dari buku Pengembangan Organisasi: Diganosis dan Intervensi oleh Wustari L.H. Mangundjaya, analisis SWOT merupakan suatu metode pengambilan keputusan perusahaan .
Metode ini dapat memberikan solusi pada masalah yang sedang dihadapi. Adapun unsur-unsur analisis SWOT adalah sebagai berikut:
Kekuatan atau Strengths
Kekuatan merupakan bagian dari faktor internal perusahaan. Pada elemen ini, analisis kekuatan yang dimiliki suatu usaha antara lain kualitas produk , lokasi, atau kekuatan lainnya yang lebih menekankan pada keunggulan yang bisa mendorong berkembangnya suatu usaha.
ADVERTISEMENT
Kelemahan atau Weakness
Weakness atau kelemahan adalah semua elemen kekurangan yang dimiliki oleh produk atau usaha. Biasanya unsur ini berkaitan dengan faktor yang bisa menghambat laju perkembangan usaha.
Peluang atau Opportunities
Peluang merupakan unsur ekstrinsik atau yang berasal dari luar aspek bisnis. Peluang adalah kesempatan yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk mengembangkan dan mempertahankan bisnis yang dijalankan.
Ancaman atau Threats
Ancaman atau threats merupakan hambatan bagi pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Unsur ini bisa menempatkan situasi bisnis dalam kondisi sulit. Sehingga jika tidak ditangani secara matang, hal itu dapat menyebabkan bisnis gagal bertahan.
Dalam buku Panduan Analisis SWOT untuk Kesukesesan Bisnis oleh Hasna Wijayati, analisis SWOT merupakan salah satu komponen penting dalam manajemen bisnis. Ketika melakukan analisis SWOT, para pelaku bisnis harus menggali faktor internal.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, mereka dapat memahami dan mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan usaha yang dijalankan. Kemudian dari keduanya dapat ditemukan peluang dan ancaman dari bisnis yang dikembangkan.
Agar lebih memahami tentang analisis SWOT, simak contoh analisis SWOT dalam penjelasan berikut ini.
Contoh Analisis SWOT Usaha Kecil
Dikutip dari buku Kewirausahaan: Teori dan Contoh -contoh Rencana Bisnis oleh Asnawati, berikut contoh analisis SWOT usaha kecil keripik pisang yang bisa dipelajari.
Strength atau kekuatan usaha keripik pisang
Karena produksi keripik pisang mudah dan bahan baku yang melimpah, harga produk dari keripik tidak mahal. Sehingga bisa bersaing dengan jenis keripik lainnya.
Weakness atau kelemahan usaha keripik pisang
Salah satu kelemahan usaha keripik pisang adalah modal yang terbatas. Karena faktor tersebut, pelaku usaha tidak bisa membuat lebih banyak varian rasa. Selain itu, kemasan produk yang sangat sederhana membuat konsumen kurang tertarik untuk membeli produk.
ADVERTISEMENT
Opportunities atau peluang usaha keripik pisang
Dengan adanya variasi olahan keripik pisang, masyarakat bisa merasakan berbagai variasi rasa dan pelaku usaha bisa memunculkan rasa yang baru agar konsumen tidak merasa bosan. Di samping itu, usaha keripik pisang tidak dipengaruhi cuaca sehingga bisa dimakan di mana saja dan kapan saja.
Threats atau ancaman usaha keripik pisang
Beberapa ancaman usaha keripik pisang adalah fluktuasi harga baku, perubahan selera konsumen, dan kenaikan harga sarana produksi. Jika faktor tersebut tidak dicermati dan ditangani dengan baik, usaha keripik pisang sulit berkembang.
Demikian contoh analisis SWOT usaha kecil yang bisa dipelajari. Dengan adanya metode tersebut, pelaku usaha bisa mengembangkan usahanya dengan baik dan bisa menentukan strategi yang akan dijalankan.
(IPT)