Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Anggaran Biaya dalam Proposal yang Lengkap
22 Mei 2021 7:42 WIB
Diperbarui 22 April 2024 15:28 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sederhananya, proposal adalah bentuk pengajuan penawaran gagasan, ide, rencana kepada pihak tertentu untuk mendapat izin, dukungan dana, dan lain sebagainya. Proposal disusun secara formal dan sistematis serta menggunakan bahasa yang baku. Dengan kata lain proposal harus ditulis dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
Dalam proposal juga perlu memuat maksud dari diselenggarakannya suatu kegiatan, tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut, dan apa yang mendasari perlunya memberlakukan kegiatan tersebut.
Tujuan dibuatnya proposal suatu kegiatan misalnya untuk melangsungkan penelitian terkait sosial, agama, politik, budaya, dan ekonomi. Dalam bidang pendidikan, proposal bisa digunakan untuk melangsungkan acara seperti pelatihan dan seminar.
Selain itu, proposal juga dapat digunakan untuk mengajukan kredit kepada bank, mendirikan umkm maupun usaha besar, dan untuk melaksanakan tender dari lembaga-lembaga pemerintah ataupun miliki swasta.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Mahir Berbahasa Indonesia 2 oleh P. Tukan, struktur proposal terdiri dari:
- Nama Kegiatan (judul)
- Dasar Pemikiran
- Tujuan Kegiatan
- Ruang Lingkup
- Waktu dan Tempat Kegiatan
- Panitia
- Anggaran Biaya
- Penutup
Anggaran Biaya dalam Proposal
Ada beberapa hal yang sepatutnya dilakukan dalam proses penyusunan anggaran biaya dalam sebuah proposal. Perlu diingat bahwa proposal ditulis secara formal dan menggunakan bahasa yang singkat, padat, jelas, termasuk juga dalam penyusunan anggaran biayanya.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah contoh hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan anggaran biaya dalam sebuah proposal acara.
1. Menghitung biaya peralatan yang digunakan dengan membuatkan daftar khusus yang sudah dilengkapi dengan biaya sewanya.
2. Biaya sewa gedung yang menjadi tempat berlangsungnya event juga perlu masuk dalam pencatatan pembiayaan, termasuk pengadaan panggung dan dekorasi.
3. Membuat daftar panitia beserta tugasnya dan menentukan besaran biaya panitia termasuk transportasi dan uang santai.
4. Tamu undangan atau tamu penting yang hadir dalam acara juga harus dalam pencatatan perencanaan anggaran. Buat daftar tamu yang akan dihadirkan serta tentukan biaya tarif untuk setiap tamu.
5. Terakhir, biaya konsumsi yang bisa dihitung dengan melihat dari banyaknya tamu yang datang, jenis konsumsi, dan intensitas pemberian konsumsi.
ADVERTISEMENT
Contoh Anggaran Biaya dalam Proposal
Contoh 1
Contoh 2
Contoh 3
(AMP)