Contoh Badan Usaha Ekstraktif di Indonesia

Ilustrasi Contoh Badan Usaha Ekstraktif. Foto: Pexels.com/Pixabay

Contoh badan usaha ekstraktif yang terkenal di Indonesia salah satunya adalah PT Pertamina. PT Pertamina menghasilkan dan mengolah migas dari ladang minyak serta menyediakan kebutuhan bahan bakar dan gas di Indonesia.

Badan usaha ekstraktif sendiri adalah bisnis yang mengambil bahan mentah, termasuk minyak, batu bara, emas, besi, tembaga, dan mineral lainnya dari dalam Bumi sebagai output perusahaan.

Untuk mengetahui contoh badan usaha ekstraktif lainnya di Indonesia, simak informasinya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Contoh Badan Usaha Ekstraktif

Ilustrasi Contoh Badan Usaha Ekstraktif. Foto: Pexels.com/Kateryna Babaieva

Mengutip opendevelopmentmekong.net, badan usaha ekstraktif umumnya dibagi menjadi dua sektor, yakni pertambangan serta minyak dan gas. Berikut contoh badan usaha ekstraktif yang berada dalam kedua sektor tersebut:

1. PT Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia. Foto: ptfi.co.id

Berdasarkan ptfi.co.id, PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan tambang mineral afiliasi dari Freeport-McMoRan (FCX) dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

PTFI menambang dan memproses bijih menghasilkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak. PTFI memasarkan konsentrat ke seluruh penjuru dunia dan terutama ke smelter tembaga dalam negeri, yakni PT Smelting.

PT Freeport Indonesia beroperasi di dataran tinggi terpencil di Pengunungan Sudirman, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Juga: Contoh Badan Usaha Jasa di Bidang Pendidikan hingga Logistik

2. PT Pertamina (Persero)

PT Pertamina. Foto: www.pertamina.com

Merujuk www.pertamina.com, berdasarkan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1971, pemerintah menunjuk Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara untuk menghasilkan dan mengolah minyak dan gas dari ladang minyak serta menyediakan kebutuhan bahan bakar dan gas di Indonesia.

Kemudian melalui Undang Undang Nomor 22 tahun 2001, pemerintah mengubah kedudukan Pertamina sehingga penyelenggaraan Public Service Obligation (PSO) dilakukan melalui kegiatan usaha.

Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2003 tanggal 18 Juni 2003, Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara berubah nama menjadi PT Pertamina (Persero) yang melakukan kegiatan usaha migas pada sektor hulu hingga sektor hilir.

3. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

PT Krakatau Steel. Foto: www.krakatausteel.com

Mengutip www.krakatausteel.com, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dikenal sebagai produsen baja yang terintegrasi dan terkemuka di Indonesia.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. tak hanya memasok produk baja lembaran dan produk baja batangan, tetapi juga fasilitas infrastruktur untuk kebutuhan industri seperti pelabuhan, air industri, energi, dan kawasan industri.

Hal ini menunjukkan bahwa Krakatau Steel berperan besar dalam mendukung industri nasional.

4. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Foto: www.bakriesumatera.com

Berbeda dengan badan usaha lainnya, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk adalah salah satu perusahaan perkebunan tertua di Indonesia yang ada sejak 1911.

Mengutip laman resmi PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk di www.linkedin.com, Nama PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk berubah sejak 1986 saat perusahaan ini diakuisisi Bakrie and Brothers.

Merujuk www.bakriesumatera.com, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk mengolah hasil hutan tanaman industri, seperti industri karet dan barang-barang dari karet, industri gula, dan industri pengolahan bahan bakar minyak nabati.

(MQ)