Contoh Badan Usaha Perdagangan di Indonesia dan Profilnya

Ilustrasi Contoh Badan Usaha Perdagangan. Foto: Pexels.com/Antonio Sokic

Contoh badan usaha perdagangan dapat ditemui dalam kegiatan sehari-hari. Toko kelontong dan toko ritel merupakan contoh badan usaha perdagangan.

Badan usaha perdagangan sendiri adalah kegiatan usaha yang menjual-belikan kembali produk berupa barang tanpa mengubah bentuk fisik barang yang dijual.

Untuk mengetahui contoh badan usaha perdagangan lainnya, simak informasinya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Contoh Badan Usaha Perdagangan

Ilustrasi Contoh Badan Usaha Perdagangan. Foto: Pexels.com/Anna Shvets

Berikut beberapa contoh badan usaha perdagangan di Indonesia beserta profil singkatnya:

1. PT Matahari Store

Matahari. Foto: www.matahari.com

Mengutip www.matahari.com, Matahari merupakan platform ritel terbesar di Indonesia dengan 155 gerai di 81 kota di seluruh Indonesia. Selain secara luring, Matahari juga hadir secara daring di Matahari.com.

Matahari memulai bisnis perdagangannya sejak 24 Oktober 1958 di Jakarta, yakni toko pakaian anak-anak. Pada 1972, Matahari membuka modern department store pertama di Indonesia.

Selama lebih dari 60 tahun, Matahari menyediakan produk pakaian, kecantikan, dan alas kaki bagi masyarakat kelas menengah Indonesia.

Matahari juga telah mempekerjakan sekitar 30.000 karyawan dan bermitra dengan sekitar 600 pemasok lokal dan internasional.

Baca Juga: Contoh Badan Usaha Jasa di Bidang Pendidikan hingga Logistik

2. PT Ace Hardware Indonesia Tbk

ACE Hardware. Foto: www.acehardware.co.id

Merujuk www.acehardware.co.id, PT ACE Hardware Indonesia Tbk. didirikan pada 1995 dan bergerak di bidang usaha perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup.

Gerai pertama ACE dibuka pada 1996 di Karawaci, Tangerang. Sejak saat itu, ACE Hardware Indonesia berkembang sebagai perusahaan ritel.

Per 13 Agustus 2022, perusahaan ritel terkemuka ini telah memiliki total 18 toko ACE Xpress yang tersebar di berbagai wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Palembang.

3. Sumber Alfaria Trijaya Tbk

Ilustrasi Alfamart. Foto: alfamart.co.id

Berdasarkan alfamart.co.id, Alfamart berdiri sebagai perusahaan dagang aneka produk yang didirikan Djoko Susanto dan keluarga. Ia kemudian menjual mayoritas kepemilikannya ke PT HM Sampoerna Tbk. pada Desember 1989.

Hingga kini, terdapat 16.492 gerai Alfamart yang beroperasi dan telah memasuki pasar Papua dengan membuka 22 gerai Alfamart. Selain di Indonesia, Alfamart juga membuka lebih dari 1.200 gerai yang beroperasi di Filipina.

4. Indomaret

Indomaret. Foto: indomaret.co.id

Merujuk laman indomaret.co.id, Indomaret didirikan pada 1988 dengan tujuan untuk mempermudah penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat.

Per April 2023, Indomaret berkembang pesat dengan jumlah toko, yakni 21.801 yang tersebar di Indonesia. Sebagian besar pasokan barang dagangan untuk seluruh gerai berasal dari 42 pusat distribusi Indomaret yang menyediakan lebih dari 5.000 jenis produk.

Kini, keberadaan Indomaret makin diperkuat dengan kehadiran Indogrosir. Indogrosir sendiri adalah anak perusahaan dengan konsep bisnis Pusat Perkulakan.

(MQ)