Contoh Bank Asing yang Ada di Indonesia dan Kegiatannya

Ilustrasi Contoh Bank Asing di Indonesia. Foto: Unsplash.com/MiquelParera

Bank asing merupakan bank umum yang beroperasi di Indonesia dan merupakan perwakilan atau kantor cabang dari bank yang induknya berpusat di luar negeri.

Agar lebih jelas, Berita Bisnis akan membahas lebih lanjut mengenai bank asing dan contohnya. Jadi, simak pembahasan selengkpapnyaberikut ini.

Pengertian Bank Asing

Ilustrasi Contoh Bank Asing di Indonesia. Foto: Unsplash.com/LeonardoZorzi

Mengutip jurnal Analisis Perbandingan Kinerja Bank Asing dan Bank Nasional dengan Menggunakan Rasio Keuangan oleh Astuti, bank asing adalah bank-bank umum swasta yang merupakan perwakilan (kantor cabang) dari bank-bank induknya (kantor pusat) yang berada di negara asalnya.

Strategi pelaksanaan kegiatan operasional dan kebijakan yang diterapkan bank asing akan cenderung sarat dengan kepentingan-kepentingan kantor pusatnya di luar negeri.

Adapun kebijakan yang mengatur tentang bank asing ada dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1968 yang terdiri atas lima bab dan 12 pasal.

Kegiatan Bank Asing di Indonesia

Ilustrasi Contoh Bank Asing di Indonesia. Foto: Unsplash.com/MuseumsVictoria

Mengutip jurnal Kedudukan Bank Asing dalam Perbankan Indonesia Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 199 tentang Perbankan oleh Waliyunisa dan Imaniyati, berikut kegitan bank asing di Indonesia:

Contoh Bank Asing di Indonesia

Ilustrasi Contoh Bank Asing di Indonesia. Foto: Unsplash.com/EtienneMartin

Berikut contoh bank asing yang ada di Indonesia:

1. Standard Chartered Bank

Merujuk laman sc.com, Standard Chartered Bank Indonesia merupakan salah satu kantor cabang Standard Chartered Bank di wilayah Asia.

Perjalanan dan pengelolaan usaha bank ini dikendalikan oleh dan dilakukan secara terintegrasi dengan Dewan Standard Chartered Bank yang berkantor pusat di London.

Saat ini, Standard Chartered memiliki kantor cabang utama di Menara Standard Chartered Jl. Prof. Dr. Satrio No. 164, Jakarta, 12930.

2. CIMB Niaga

Mengutip cimbniaga.co.id, CIMB Niaga didirikan pada 26 September 1955 berdasarkan Akta Pendirian Nomor 90 yang dibuat di hadapan Raden Meester Soewandi, Notaris di Jakarta pada 26 September 1955.

Awalnya bank ini diberi nama PT Bank Niaga dan kemudian diubah dengan akta yang dibuat di hadapan Notaris yang sama, yaitu Akta Nomor 9 pada 4 November 1955.

3. Bank HSBC Holdings

Berdasarkan laman about.hsbc.co.id, HSBC diberi nama sesuai tempat awal pendiriannya, yakni Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited. Bank yang didirikan pada 1865 bertujuan untuk membiayai perdagangan yang sedang bertumbuh di Eropa, India, dan Tiongkok.

Pencetus gagasan di balik pendirian bank ini adalah Thomas Sutherland, seorang warga Scotlandia yang saat itu bekerja untuk Peninsular and Oriental Steam Navigation Company.

4. Citibank Indonesia

Merujuk citibank.co.id, Citibank N.A.,Indonesia atau populer dengan Citibank Indonesia adalah kantor cabang dari Citibank N.A., yakni anak perusahaan yang dimiliki secara penuh Citigroup, Inc., yang berasal dari New York, Amerika Serikat.

Di Indonesia, Citi telah didirikan sejak 1968 dan mengoperasikan 9 cabang di enam kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Denpasar.

5. Bank DBS Indonesia

Mengutip dbs.com, Bank DBS memiliki tiga poros utama pertumbuhan Asia, yakni Tiongkok Raya, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Predikat kredit bank "AA-" dan "Aa1" termasuk yang tertinggi di dunia.

Bank yang berkantor pusat di Singapura ini dinobatkan sebagai "World Best Bank" oleh Euromoney, "Global Bank of The Year" oleh The Banker dan "Best Bank in The World" oleh Global Finance.

Demikian pembahasan mengenai bank asing dan contohnya di Indonesia. Semoga bermanfaat!

(MQ)