Contoh Bank Devisa di Indonesia dan Profil Singkatnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
1 Maret 2023 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Bank Devisa di Indonesia. Foto: Unsplash.com/EtienneMartin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Bank Devisa di Indonesia. Foto: Unsplash.com/EtienneMartin
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank devisa adalah bank yang memfasilitasi transaksi ke luar negeri. Contoh Bank Devisa di Indonesia ialah BCA, Mandiri, BRI, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Merujuk jurnal Analisis Komparasi Kinerja Keuangan oleh Hartati, bank devisa dapat berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan, seperti melakukan transfer ke luar negeri, inkaso ke luar negeri, travelers, cheque, pembukaan serta pembayaran Letter of Credit maupun transaksi lainnya.
Agar lebih jelas, Berita Bisnis akan menjabarkan contoh bank devisa yang ada di Indonesia dan profil singkatnya. Jadi, silakan simak pembahasan berikut ini.

Contoh Bank Devisa di Indonesia

Ilustrasi Contoh Bank Devisa di Indonesia. Foto: Unsplash.com/MuseumsVictoria
Mengutip dari Analisis Kinerja Keuangan Bank Devisa dan Bank Non Devisa di Indonesia oleh Rian Duli, berikut contoh bank devisa yang ada di Indonesia:

1. Bank Central Asia (BCA)

BCA didirikan di Indonesia pada 10 Agustus 1955. BCA mulai beroperasi di bidang perbankan sejak 12 Oktober 1956. Bank Central Asia ini beroperasi sebagai bank umum dan memperoleh izin untuk melakukan kegiatan usaha devisa.
ADVERTISEMENT

2. Bank Danamon Indonesia

Bank Danamon didirikan pada 16 Juli 1956 dan berkedudukan di Jakarta. Bank ini memperoleh izin usaha sebagai bank umum dan bank devisa.
Bank ini juga melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip syariah dan melakukan kegiatan micro banking dengan nama "Danamon Simpan Pinjam".

3. Bank Lippo

Bank Lippo didirikan pada 11 Maret 1948. Ruang lingkup kegiatan bank ini adalah menjalankan aktivitas umum perbankan dan telah memperoleh izin untuk melakukan aktivitas sebagai bank devisa.

4. Bank Mega

PT Bank Mega didirikan dengan nama PT Bank Karman pada 26 November 1969. Bank Mega memperoleh izin sebagai bank umum dan menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai wali amanat, serta sebagai bank devisa.

5. Bank Permata

Ilustrasi Contoh Bank Devisa di Indonesia. Foto: Unsplash.com/Refhad
Bank pertama didirikan di Indonesia pada 17 Desember 1954 di Jakarta. Bank ini awalnya diberi nama PT Bank Bali. Bank Permata telah memperoleh izin usaha sebagai bank umum dan menjalankan aktivitas sebagai bank devisa.
ADVERTISEMENT

6. Bank Mandiri

Berdasarkan laman bankmandiri.co.id, Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilakukan Pemerintah Indonesia.
Pada Juli 1999, empat bank milik pemerintah, yakni Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim dan Bapindo digabungkan ke dalam Bank Mandiri.

6. Bank Negara Indonesia (BNI)

Mengutip laman bni.co.id, PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (selanjutnya disebut “BNI” atau “Bank”) pada awalnya didirikan di Indonesia sebagai bank sentral dengan nama “Bank Negara Indonesia”.
BNI merupakan Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada 1996.
Saat ini, 60 persen saham-saham BNI dimiliki Pemerintah Republik Indonesia, sedangkan 40 persen sisanya dimiliki masyarakat, baik individu maupun institusi, domestik, dan asing.
ADVERTISEMENT

7. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Merujuk laman bri.co.id, Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja pada 16 Desember 1895.
Demikian contoh bank devisa yang ada di Indonesia dan profil singkatnya. Semoga informasi di atas bermanfaat.
(MQ)