Contoh Cash Flow dalam Laporan Keuangan

Ilustrasi contoh cashflow. Foto: Pixabay.com

Seorang akuntan perusahaan sering kali membutuhkan contoh cash flow saat membuat laporan keuangan. Sebab, hal ini bertujuan sebagai dokumentasi transaksi pengeluaran yang dilakukan ketika menjalankan sebuah bisnis.

Dijelaskan dalam buku Mudah Membaca Laporan Keuangan oleh Bambang Wahyudiono, cash flow diartikan sebagai laporan arus kas. Laporan ini menunjukkan aktivitas transaksi penambahan dan pengurangan kas selama periode tertentu.

Biasanya, sumber penggunaan kas berasal dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pembiayaan. Keberadaan cash flow ini tak kalah penting dibandingkan dengan laporan keuangan lainnya.

Dengan adanya cash flow, pihak-pihak yang berkepentingan terutama pihak luar perusahaan seperti investor, kreditur, dan otoritas pajak bisa mengetahui posisi kas perusahaan dengan lebih rinci. Di samping itu, cash flow juga menunjukkan konsistensi saldo kas di neraca laporan laba rugi perusahaan.

Jenis-jenis Cash Flow dalam Akuntansi

Jenis-jenis cash flow. Foto: Unsplash.com

Idealnya, laporan keuangan mencerminkan gambaran yang akurat tentang kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Setidaknya ada tiga jenis cash flow dalam laporan keuangan.

Pengelompokan ini dimaksudkan agar bisa menjadi alat yang efektif untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan kas.

Dikutip dari buku yang berjudul Panduan Praktis Dasar Analisa Keuangan Edisi Revisi tulisan Arief Sugiono dan Edy Untung, tiga jenis laporan arus kas dalam perusahaan di antaranya sebagai berikut:

Aktivitas operasi

Aktivitas operasional berisi informasi mengenai aliran kas masuk atau keluar yang berhubungan dengan aktivitas operasional perusahaan. Contohnya kas yang diterima dari transaksi penjualan, kas yang diterima dari tagihan piutang dagang, dan bentuk piutang lainnya.

Sementara itu contoh aliran kas keluar dalam kegiatan operasional perusahaan adalah pembayaran supplier, pembayaran gaji pegawai, pembayaran pajak, dan lain-lain.

Aktivitas investasi

Jenis laporan arus kas dalam aktivitas investasi berisi aliran kas masuk keluar yang berhubungan dengan aktivitas investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Contohnya kas masuk yang diterima dari pembayaran pokok cicilan oleh perusahaan dan kas yang diterima dari hasil penjuaalan aktiva tetap.

Sementara itu, contoh aliran kas keluar pada jenis aktivitas investasi meliputi pembelian aktiva tetap, pinjaman yang diberikan ke perusahaan lain, dan pembelian instrumen sekuritas dari perusahaan lain.

Aktivitas pendanaan

Jenis cash flow yang ketiga biasanya berisi laporan arus kas baik masuk atau keluar yang berhubungan dengan aktivitas pembiayaan. Contoh aliran kas masuk adalah hasil penerbitan obligasi dan kas dari hasil jual saham perusahaan.

Adapun contoh aliran kas keluar pada aktivitas pembiayaan adalah pembayaran obligasi, pengeluaran biaya yang berhubungan dengan penerbitan bon, dan pembayaran dividen ke para pemegang saham.

Manfaat Cashflow

Ilustrasi menganalisis manfaat cash flow. Foto: Unsplash.com

Sama dengan laporan keuangan lainnya, cash flow atau laporan arus kas perusahaan memberikan manfaat tersendiri pada kondisi keuangan perusahaan.

Dijelaskan pada buku Analisis Laporan keuangan oleh Toto Pihadi, ada tiga manfaat dari informasi laporan arus kas, di antaranya:

Setelah mengetahui pengertian, jenis, dan manfaat dari laporan arus kas, kamu juga dapat memahami contoh cash flow yang umum digunakan oleh suatu perusahaan. Simak penjelasan di bawah ini.

Contoh Cash Flow

Laporan arus kas biasanya disajikan dalam satu halaman. Tidak ada bentuk atau format buku yang harus diikuti. Jadi, sejauh mana rincian yang ditampilkan tergantung kebutuhan tiap-tiap perusahaan.

Berikut contoh cash flow yang dikutip dari buku Mudah Membaca Laporan Keuangan oleh Bambang Wahyudiono:

Laporan Arus Kas PT Sumber Untung, Tbk per 31 Desember 2021

Arus kas dari aktivitas operasi:

Tabel arus kas dari aktivitas operasi. Foto: Dokumen Istimewa

Arus kas dari aktivitas investasi

Tabel arus kas dari aktivitas investasi. Foto: Dokumen Istimewa

Arus kas dari aktivitas pendanaan

Tabel arus kas dari aktivitas pendanaan. Foto: Dokumen Istimewa

Jumlah kas dan setara pada akhir tahun terdiri atas:

Kas : Rp 60.000.000

Bank: Rp 20.000.000

Deposito Jangka pendek: Rp 20.000.000

Demikian contoh cash flow yang bisa dijadikan acuan dalam menulis laporan arus kas perusahaan. Semoga informasi di atas bermanfaat.

(IPT)