Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Contoh Gaya Kepemimpinan yang Ideal untuk Capai Kesuksesan
14 Juli 2023 11:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu contoh gaya kepemimpinan yang ideal adalah membangun kredibilitas yang baik. Hal tersebut berarti bertanggung jawab atas perkataan dan tindakan yang diucapkan atau dilakukan.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui contoh gaya kepemimpinan yang ideal lebih lanjut, simak terlebih dahulu pengertian gaya kepemimpinan di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Gaya Kepemimpinan
Mengutip skripsi Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan CV. Cipta Nusa Sidoarjo oleh Yulianita, gaya kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu cara atau perilaku dari seorang pemimpin untuk berinteraksi dengan bawahannya demi terwujudnya suatu tujuan.
Sementara itu, buku Kepemimpinan Manajer oleh Sujak menyebutkan bahwa gaya kepemimpinan sebagai kemampuan memengaruhi, menggerakkan, dan mengarahkan suatu tindakan pada diri seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu pada situasi tertentu.
Contoh Gaya Kepemimpinan yang Ideal
Berikut contoh gaya kepemimpinan yang ideal dalam memimpin suatu perusahaan atau organisasi yang dikutip dari makingbusinessmatter.co.uk:
ADVERTISEMENT
1. Memiliki Kesadaran Diri
Salah satu contoh kepemimpinan yang ideal adalah menunjukkan kesadaran diri. Para pemimpin harus selalu menyadari bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka katakan.
Karyawan akan secara konstan mengamati pemimpin dan mencontoh tindakan dan reaksi mereka dari cara pemimpin bereaksi, terutama pada saat terjadi perubahan atau masalah yang menimpa perusahaan.
2. Kredibilitas yang Baik
Para pemimpin mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan dengan bertanggung jawab atas perkataan dan tindakan mereka. Salah satu cara membangun kredibilitas ini adalah dengan membangun hubungan.
3. Membangun Hubungan
Seluruh gagasan tentang kepemimpinan yang ideal adalah mengakui karyawan sebagai manusia dan membangun hubungan dengan mereka.
4. Memiliki Bias untuk Bertindak
Beberapa pemimpin berbicara dengan baik tetapi tak menindaklanjutinya. Pemimpin yang baik berbicara tentang apa yang harus terjadi dan kemudian mewujudkannya.
ADVERTISEMENT
5. Tetap Rendah Hati
Cara lain untuk menunjukkan contoh kepemimpinan yang ideal adalah bersikap rendah hati. Secara keseluruhan, jangan terlalu bangga dengan pekerjaan dan pencapaian serta jangan percaya bahwa diri sendiri lebih baik dari orang lain.
Utamakan kebutuhan tim di atas kebutuhan diri sendiri dan perjuangkan apa yang mereka butuhkan, sehingga pemimpin akan mendapatkan kepercayaan dari karyawannya.
6. Memberdayakan Tim
Ketika seorang pemimpin memberdayakan anggota tim, mereka memberi pedoman untuk bekerja dan kemudian membiarkannya melanjutkan pekerjaan masing-masing.
7. Menjadi Diri Sendiri
Keaslian berarti bertindak dengan cara yang mewakili diri sebenarnya. Karena itu, salah satu kepemimpinan yang ideal adalah mereka yang menjadi diri sendiri dalam memimpin perusahaan, alih-alih menjadi orang lain.
8. Konstan dan Konsisten
Komunikasi yang konsisten adalah kunci dalam lingkungan kerja. Jika kata-kata dan tindakan pemimpin selalu sama, tim tak akan bertanya-tanya bagaimana mereka akan menanggapinya.
ADVERTISEMENT
Sama seperti keaslian, pemimpin yang berbicara dengan cara yang konstan dan konsisten akan dapat diprediksi dari waktu ke waktu. Hasilnya, tim akan mengandalkan prediktabilitas ini, sehingga membangun kepercayaan dan mengurangi stres di tempat kerja.
9. Menjadi Panutan
Meski tak menyadarinya, para pemimpin selalu diamati oleh para pengikutnya. Karyawan mengamati untuk melihat cara pemimpin menanggapi pesan atau peristiwa dan mencontoh tanggapan mereka dari apa yang mereka lihat dari pemimpin.
10. Hadir Sepenuhnya
Hal ini bisa jadi sulit bagi para pemimpin karena mereka sering ditarik ke berbagai arah pada waktu bersamaan. Pada dasarnya, hadir untuk anggota tim berarti sepenuhnya fokus pada apa yang mereka katakan, apa yang mereka lakukan, dan pekerjaan itu sendiri.
(MQ)