Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Intrapreneurship pada Brand Terkenal Dunia
15 Juni 2023 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui contoh intrapreneurship lainnya, simak terlebih dahulu pengertiannya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Intrapreneurship
Mengutip investopedia.com, istilah intrapreneurship mengacu pada sistem yang memungkinkan seorang karyawan bertindak seperti seorang pengusaha di dalam perusahaan atau organisasi lain.
Intrapreneur adalah orang yang memiliki motivasi diri, proaktif, dan berorientasi pada tindakan yang berfokus pada pengambilan inisiatif untuk mengejar produk atau layanan yang inovatif.
Merujuk entrepreneur.com, seorang intrapreneur memiliki kualitas yang sama dengan pengusaha. Namun alih-alih mengubah idenya menjadi perusahaan rintisan (startup), mereka tetap berada di perusahaan tempatnya bekerja.
Contoh dari intrapreneurship adalah penemuan PlayStation oleh anggota staf junior Sony, Ken Kutaragi. Untuk mengetahui contoh intraprenuership lainnya, simak lebih lanjut informasinya di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Contoh Intrapreneurship
Mengutip laman lmarks.com, berikut contoh intrapreneurship yang terjadi di beberapa merek ternama di dunia:
1. Apple Macintosh
Steve Jobs dan 20 insinyur Apple memisahkan diri dari Apple untuk menciptakan komputer Apple Macintosh. Kelompok ini beroperasi secara independen. Hasilnya, mereka menciptakan lebih banyak keragaman dan persaingan untuk lini produk utama Apple.
2. Sony Playstation
PlayStation pada awalnya adalah sebuah proyek yang mendapat penolakan. Namun, anggota staf junior Sony, Ken Kutaragi bergerak dan bekerja sama dengan para pengembang Nintendo untuk mewujudkan PlayStation.
3. Starbucks
Starbucks, yang didirikan pada 1971 memiliki misi menyediakan lingkungan dan pengalaman yang santai bagi para pelanggannya. Kemudian, seorang barista memutuskan untuk mulai menulis nama-nama pelanggan di cup starbucks.
Beberapa bulan kemudian, pendekatan ini menjadi standar di setiap gerai Starbucks. Sejak saat itu, perusahaan telah meluncurkan upaya periklanan khusus untuk mempromosikan sentuhan yang dipersonalisasi ini. Saat ini, pendekatan penulisan nama digunakan empat miliar kali dalam setahun di 30.000 lokasi di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
4. McDonald's Happy Meal
Pada 1977, manajer regional, Dick Brams mulai mencoba makanan baru hanya untuk anak-anak. Ia mengajukan idenya ke manajemen. Dua tahun kemudian, McDonald's meluncurkan Happy Meal bertema sirkus pertamanya.
Hasilnya, Happy Meal telah menjadi sangat penting bagi bisnis dan identitas merek McDonald's, sehingga 3 juta Happy Meal terjual setiap harinya.
(MQ)