Contoh Investasi Jangka Panjang, Kamu Pilih yang Mana?

Ilustrasi investasi jangka panjang salah satunya yaitu investasi emas. Foto: Pexels.com

Salah satu contoh investasi jangka panjang yang terkenal dan sudah ada sejak dahulu adalah investasi emas. Sebagai kegiatan menanamkan modal dalam jangka waktu tertentu, investasi diharapkan dapat menghasilkan keuntungan di kemudian hari.

Secara umum investasi dapat dilakukan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Bagi beberapa orang, investasi jangka panjang dilakukan untuk mempersiapkan hari tua yang tenang dan aman.

Apakah kamu sudah mulai berinvestasi? Atau masih mencari-cari jenis investasi jangka panjang yang cocok? Kalau begitu, berikut contoh investasi jangka panjang yang dapat menjadi referensi.

Contoh Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang antara lain emas, properti, reksa dana, saham, obligasi, dan tabungan berjangka. Berikut penjelasannya masing-masing.

1. Emas

Emas merupakan salah satu contoh investasi jangka panjang. Logam mulia ini memiliki harga yang terbilang stabil. Namun, karena inflasi harga emas menjadi naik setiap tahun. Saat inflasi mulai turun harga emas tidak akan menurun secara drastis.

Investasi emas jangka panjang biasanya antara 5 sampai 10 tahun atau sesuai kebutuhan masing-masing. Agar mendapat keuntungan besar kamu bisa menjualnya saat harga jual emas sedang tinggi.

2. Properti

Properti menjadi salah satu contoh investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan. Walaupun modal awal yang dikeluarkan besar, tetapi keuntungan yang didapat tentunya juga besar.

Ilustrasi bisnis properti. Foto: Pexels.com

Hal itu karena harga tanah dan bangunan selalu naik dan tak pernah turun. Misalnya, kamu membeli rumah dengan harga Rp500 juta, beberapa tahun lagi harga tersebut akan naik. Bahkan bisa menjadi satu miliar atau lebih.

3. Reksa dana

Reksa dana merupakan wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi. Jenis pemodalan ini kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

Dengan demikian reksa dana dapat menjadi pilihan tepat bagi pemula yang baru mulai berinvestasi karena mereka tidak perlu pusing untuk mengelolanya. Contoh reksa dana dengan jangka waktu panjang ialah saham yang memiliki jangka waktu lima tahun.

4. Saham

Contoh investasi jangka panjang selanjutnya adalah saham yang berarti surat berharga sebagai bukti kepemilikan modal di suatu perusahaan. Kamu bisa berinvestasi dalam jangka panjang di sebuah perusahaan untuk mendapatkan keuntungan tetap setiap tahunnya.

Mengapa setiap tahun? Karena perusahaan selalu membagi dividen kepada para investor setiap tahun.

5. Obligasi

Obligasi merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat guna menutup pembiayaan perusahaan. Jangka waktu obligasi antara 1 sampai 10 Tahun.

Investasi jangka panjang yang satu ini tentu menguntungkan kedua belah pihak. Bagi pihak yang menerbitkan obligasi, ia akan mendapat modal untuk meningkatkan bisnis. Sementara itu sebagai bentuk investasi, pihak piutang mendapat profit di masa mendatang.

6. Tabungan berjangka

Untuk melakukan investasi jangka panjang melalui tabungan berjangka, kamu hanya perlu menabung secara teratur di bank dalam jangka waktu tertentu.

Investasi jenis ini menyediakan beberapa pilihan jangka waktu mulai dari 1 hingga 10 tahun bahkan lebih. Kamu bisa memilihnya sesuai kebutuhan dan kesanggupan.

Tabungan berjangka menawarkan bunga cukup tinggi. Oleh karena itu jenis investasi ini cocok bagi yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang.

Adapun pencairan dana dan keuntungan dapat dilakukan setelah berakhirnya jangka waktu investasi yang telah ditentukan di awal.

(ZHR)