Contoh Kebutuhan Individu dan Jenis-jenisnya dalam Marketing

Ilustrasi Contoh Kebutuhan Individu. Foto: Unsplash.com/Vasily Koloda

Contoh kebutuhan individu yang juga termasuk kebutuhan primer salah satunya adalah memiliki tempat tinggal. Hal itu dapat berupa rumah, asrama, apartemen, kos, kontrakan, dan lain sebagainya.

Dengan dipenuhinya salah satu kebutuhan tersebut, seorang individu akan mampu menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti bekerja, menempuh pendidikan, dan lainnya.

Untuk mengetahui contoh kebutuhan individu lainnya, simak terlebih dahulu pengertian kebutuhan di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Kebutuhan

Ilustrasi Contoh Kebutuhan Individu. Foto: Unsplash.com/Louis Hansel

Mengutip keydifferences.com, kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidup masing-masing. Kebutuhan tersebut bisa bersifat pribadi, psikologis, budaya, sosial, dan lain sebagainya.

Pada zaman dahulu, kebutuhan hanya mencakup kebutuhan untuk makan, pakaian, dan tempat tinggal. Namun seiring berjalannya waktu, pendidikan dan perawatan kesehatan juga menjadi bagian tak terpisahkan karena meningkatkan kualitas hidup.

Mengutip mbaskool.com, kebutuhan (needs) dan keinginan (wants) adalah sesuatu yang sama-sama ingin dipenuhi, tetapi keduanya jelas berbeda.

Kebutuhan berada pada tingkat dasar yang perlu dipenuhi seseorang atau pelanggan untuk melakukan apa yang diperlukan. Di sisi lain, keinginan adalah sesuatu yang tak wajib tetapi masih dibutuhkan seseorang untuk aspirasi, preferensi, atau penghargaan pribadi.

Baca Juga: Peran Pasar dalam Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat

Contoh Kebutuhan Individu

Ilustrasi Contoh Kebutuhan Individu. Foto: Unsplash.com/Annie Spratt

Merujuk an-nur.ac.id, berdasarkan subjeknya, kebutuhan dibagi atas kebutuhan individu dan kebutuhan kelompok. Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan sekelompok orang dalam aspek yang sama. Contohnya adalah masyarakat kecil memperjuangkan hak atas layanan kesehatan gratis.

Sementara, kebutuhan individu adalah kebutuhan yang bersifat personal dan berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Berikut contoh kebutuhan individu:

Pada dasarnya, kebutuhan individual mencakup semua jenis kebutuhan, mulai dari kebutuhan primer, kebutuhan sekunder hingga kebutuhan tersier.

Jenis-jenis Kebutuhan Individu dalam Marketing

Ilustrasi Contoh Kebutuhan Individu. Foto: Unsplash.com/Wes Hicks

Dalam pemasaran atau marketing, kebutuhan juga memiliki jenis-jenis tersendiri. Merujuk mbaskool.com, kebutuhan individu dalam pemasaran dapat dibagi menjadi lima jenis, yakni:

1. Dinyatakan (Stated)

Kebutuhan yang dinyatakan adalah kebutuhan yang ditentukan dengan jelas oleh pelanggan atau pasar.

Kebutuhan ini juga merupakan kebutuhan yang diharapkan untuk produk atau layanan tertentu. Contohnya, "saya butuh makanan untuk dimakan dan saya ingin makan nasi goreng."

2. Nyata (Real)

Kebutuhan nyata mendefinisikan parameter untuk mendefinisikan dan memenuhi kebutuhan. Contohnya adalah "saya butuh nasi goreng dengan seafood dan harga terjangkau."

3. Tak Dinyatakan (Stated)

Kebutuhan yang tak dinyatakan adalah kebutuhan yang tak jelas, tetapi diharapkan pelanggan. Kebutuhan jenis ini adalah kebutuhan yang dapat digunakan perusahaan untuk membedakan produknya.

4. Kesenangan (Delight)

Kebutuhan kesenangan adalah kebutuhan yang memberikan faktor 'wow'. Contohnya adalah "kualitas seafood yang digunakan pada nasi goreng adalah yang terbaik dan harganya tetap murah."

5. Rahasia (Secret)

Jenis kebutuhan ini adalah kebutuhan yang mungkin tak dinyatakan atau disadari pelanggan. Namun, itu dapat menjadi salah satu alasan utama dalam membeli produk. Contohnya, "saya memakan donat merek ini agar terlihat keren."

(MQ)