Contoh Kegiatan Impor Negara Indonesia dan Pengertiannya

Ilustrasi Contoh Kegiatan Impor. Foto: Pexels.com/Kai Pilger

Contoh kegiatan impor negara Indonesia dapat dilihat di berbagai sektor. Hingga kini, hampir tak ada negara yang tak menjalankan kegiatan impor. Kegiatan impor dilakukan guna memenuhi kebutuhan yang tak tersedia di dalam negeri.

Lantas, apa saja contoh kegiatan impor yang dilakukan oleh Indonesia ataupun negara lainnya? Simak jawaban dan informasi lainnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Impor dan Prosesnya

Ilustrasi Contoh Kegiatan Impor. Foto: Pexels.com/Khunkorn Laowisit

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, impor adalah pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri. Menurut studysmarter.co.uk, dalam proses ini, barang atau jasa diproduksi atau dibuat terlebih dulu di luar negeri dan dijual di pasar domestik.

Barang apa pun dapat diklasifikasikan sebagai impor selama barang tersebut memenuhi kriteria diproduksi di luar negeri dan dijual di pasar domestik. Ketika proses ini terjadi sebaliknya, barang tersebut disebut sebagai ekspor.

Barang dapat diimpor dengan berbagai cara, yakni konsumen dalam negeri membeli barang luar negeri, perusahaan domestik dapat pergi ke luar negeri untuk mencari barang dan membawanya kembali untuk dijual di dalam negeri, atau perusahaan asing dapat membawa barang mereka ke pasar domestik untuk dijual.

Impor dapat berupa barang konsumsi, komoditas, layanan, dan lainnya. Contoh impor dalam bentuk layanan adalah rumah sakit domestik sering kali bertukar pengetahuan dengan meminta dokter menghabiskan waktu di luar negeri untuk mempelajari prosedur dan keterampilan baru untuk diterapkan di negara asalnya.

Contoh Kegiatan Impor

Ilustrasi Contoh Kegiatan Impor. Foto: Pexels.com/Jonas F

Berikut contoh kegiatan impor yang dilakukan Indonesia dan Amerika:

1. Contoh Kegiatan Impor di Indonesia

Berdasarakan penelitian Widiyanto dalam jurnal Analisis Impor Indonesia dari Negara Asal Utama dan Komoditi Utama 2014-2018, dari 2014 sampai 2018, impor Indonesia terbesar pertama adalah bahan bakar minyak (HS27) dengan nilai USD145.329,4 juta (18,12 persen).

Impor tersebut disebabkan banyaknya produksi kendaraan bermotor dan pabrik yang menggunakan bahan bakar sebagai bahan penggerak industri tersebut.

Impor mesin dan pesawat mekanik (HS84) menempati posisi ke dua sebesar USD118.248,0 (14,74 persen). Di posisi ke tiga motor dan peralatan listrik (HS85) dengan nilai USD87.555,0 (10,91 persen).

Tiongkok menjadi negara pemasok impor terbesar setiap tahun. Meningkatnya produk Tiongkok ke pasar lokal karena adanya China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA) yang mulai diberlakukan pada Januari 2010.

Pada 2022, berdasarkan bps.go.id, tiga negara pemasok barang impor non-migas terbesar selama Januari hingga Desember 2022 adalah Tiongkok senilai USD67,16 miliar (34,07 persen), Jepang senilai USD17,08 miliar (8,66 persen), dan Thailand senilai USD10,85 miliar (5,50 persen).

2. Contoh Kegiatan Impor di Amerika

Mengutip studysmarter.co.uk, di Amerika contoh impor utamanya adalah obat-obatan, mobil, dan barang elektronik seperti telepon seluler dan komputer.

Banyak dari barang tersebut berasal dari negara-negara berkembang seperti Tiongkok dan Meksiko yang merupakan dua sumber utama impor Amerika.

(MQ)