Konten dari Pengguna

Contoh Kegiatan Produksi dengan Menggunakan Faktor Produksi Asli

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
10 Mei 2023 12:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh kegiatan produksi dengan menggunakan faktor produksi asli. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Contoh kegiatan produksi dengan menggunakan faktor produksi asli. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Faktor produksi asli merupakan salah satu jenis dari berbagai faktor penting dalam suatu bisnis produksi. Tanpa faktor produksi asli, suatu kegiatan produksi tidak akan dapat berjalan lancar, atau bahkan tidak akan mencapai bentuk akhirnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Investopedia, faktor produksi adalah input yang dibutuhkan untuk bisa memproduksi barang atau jasa. Beberapa input tersebut antara lain tenaga kerja, alam, modal, dan kewirausahaan.
Dari keempat input tersebut, hanya tenaga kerja dan alam yang termasuk bagian dari faktor produksi. Jadi, faktor produksi adalah semua unsur yang menopang suatu bisnis usaha, baik itu penciptaan nilai ataupun memperbesar nilai barang.
Lantas, apa saja contoh kegiatan produksi dengan menggunakan faktor produksi asli? Untuk mengetahui jawabannya, simak uraian di bawah ini.

Contoh Faktor Produksi Asli

Contoh kegiatan produksi dengan menggunakan faktor produksi asli. Foto: Pixabay
Kegiatan produksi dengan menggunakan faktor produksi asli dapat dibedakan berdasarkan inputnya, yaitu alam dan tenaga kerja. Mengutip buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X oleh Supriyanto dan Ali Muhson, contoh kegiatan produksi dengan menggunakan faktor produksi asli adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Faktor produksi alam

Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam. Contoh faktor produksi alam, yaitu air, udara, tanah, sinar matahari, barang tambang, tumbuhan, binatang, dan lain sebagainya.

2. Faktor produksi tenaga kerja

Faktor ini adalah segala kegiatan manusia, baik jasmani maupun rohani, yang dapat digunakan dalam produksi. Secara garis besar, faktor produksi tenaga kerja dibagi ke dalam dua bagian, antara lain sebagai berikut.
1. Tenaga kerja rohaniah
Tenaga kerja ini lebih banyak menggunakan pikiran daripada kekuatan fisik. Tenaga kerja rohaniah dikelompokkan ke dalam tiga bagian, yaitu:
ADVERTISEMENT
2. Tenaga kerja jasmaniah
Tenaga kerja ini lebih banyak menggunakan kekuatan fisik dalam melakukan produksi. Tenaga kerja jasmaniah dibedakan ke dalam tiga bagian, antara lain:
(NDA)