Contoh Keseimbangan Pasar dan Pengertiannya

Ilustrasi Grafik. Foto: Unsplash.

Contoh keseimbangan pasar atau equilibrium price merupakan sebuah harga di mana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Itulah mengapa harga pasar disebut seimbang.

Untuk mengetahui harga keseimbangan pasar, kamu perlu memperhatikan aspek permintaan dan penawaran. Mengutip dari Principles of Economics, permintaan merujuk kepada harga dari sejumlah barang maupun jasa yang rela dibayar oleh konsumen. Sedangkan permintaan merujuk kepada jumlah barang maupun jasa yang disuplai oleh produsen pada tiap harganya.

Permintaan dan penawaran merupakan dua aspek yang membentuk harga pasar. Contohnya pada penjualan minyak goreng di pasaran. Minyak goreng sebagai kebutuhan pokok masyarakat Indonesia membuat permintaan di pasaran meningkat. Namun, karena adanya kelangkaan bahan sehingga membuat produsen tidak dapat menyuplai minyak goreng sesuai permintaan konsumen.

Kelangkaan minyak goreng ini mengakibatkan harga minyak goreng di pasaran meningkat. Begitupun yang terjadi sebaliknya jika penawaran lebih besar daripada permintaan. Lalu bagaimana jika kedua aspek ini memiliki nilai yang sama? Berikut penjelasannya mengenai keseimbangan pasar.

Contoh Keseimbangan Pasar dan Pengertiannya

Ilustrasi Grafik Harga Keseimbangan Pasar. Foto: Principles of Economics.

Harga Keseimbangan Pasar atau Equilibrium Price merupakan harga pasar yang terbentuk di mana jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. Kata equilibrium sendiri memiliki arti seimbang, sehingga pada saat pasar mencapai harga yang seimbang itu menandakan jumlah produk yang ingin dibeli konsumen sama dengan jumlah yang ingin dibeli produsen. Jika harga tidak mencapai equilibrium maka perekonomian pasar akan mengalami tekanan agar harga dan kuantitas dapat seimbang.

Pada grafik keseimbangan pasar, kamu akan menemukan variabel harga pada sumbu vertikal dan variabel kuantitas pada sumbu horizontal. Jika kurva permintaan dan kurva penawaran berpotongan pada satu titik, titik tersebutlah yang dinamakan harga keseimbangan pasar.

Dalam menganalisis harga pasar, kamu dapat menggunakan 2 cara yaitu keseimbangan secara angka dan keseimbangan secara grafik. Berikut penjelasannya.

1. Keseimbangan Secara Angka

Pada cara ini, kamu dapat menganalisis keseimbangan melalui angka yang menunjukkan jumlah permintaan dan penawaran. Contohnya seperti terdapat data bahwa jumlah permintaan 200 dan penawaran 900. Hal ini menunjukkan adanya sifat interaksi yaitu Kelebihan Penawaran.

2. Keseimbangan Secara Grafik

Pada cara kedua, kamu dapat menganalisis keseimbangan harga pasar melalui grafik permintaan dan penawaran. Dari grafik tersebut kamu dapat menuliskannya kembali dalam bentuk tabel sehingga diperoleh data angka. Setelah memperoleh data angka, kamu dapat menganalisisnya sama seperti cara sebelumnya yaitu keseimbangan secara angka.

(NDA)