Konten dari Pengguna

Contoh Rencana Anggaran Biaya dalam Proposal Penelitian

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
3 Juni 2021 5:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis rencana anggaran biaya. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis rencana anggaran biaya. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Rencana anggaran biaya biasanya dicantumkan juga dalam sebuah proposal. Proposal sendiri memang banyak digunakan untuk menunjang kelancaran acara atau kegiatan yang akan diselenggarakan.
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI, kata “proposal” berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Lebih lengkapnya, proposal adalah bentuk pengajuan penawaran gagasan, ide, rencana kepada pihak tertentu untuk mendapat izin, dukungan dana, dan lain sebagainya.
Dalam proposal juga perlu memuat maksud dari diselenggarakannya suatu kegiatan, tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut, dan apa yang mendasari perlunya memberlakukan kegiatan tersebut.
Tujuan dibuatnya proposal dalam suatu kegiatan penelitian biasanya digunakan dalam penelitian terkait sosial, agama, politik, budaya, dan ekonomi. Dalam bidang pendidikan, proposal bisa digunakan untuk melangsungkan acara seperti pelatihan dan seminar.
Proposal juga dapat digunakan untuk mengajukan kredit kepada bank, mendirikan umkm maupun usaha besar, dan untuk melaksanakan tender dari lembaga-lembaga pemerintah ataupun miliki swasta.
ADVERTISEMENT
Sebuah proposal disusun secara formal dan sistematis serta menggunakan bahasa yang baku. Dengan kata lain proposal harus ditulis dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
Mengutip buku Mahir Berbahasa Indonesia 2 oleh P. Tukan, struktur proposal terdiri dari, nama kegiatan (judul), dasar pemikiran, tujuan kegiatan, ruang lingkup, waktu dan tempat kegiatan, panitia, anggaran biaya, dan penutup.
Ilustrasi menulis proposal penelitian. Foto: Unsplash

Rencana Anggaran Biaya dalam Proposal

Sebuah rencana anggaran biaya dalam proposal biasanya berupa rencana atau rencana anggaran biaya, yang kemudian bisa disingkat menjadi RAB. Dalam RAB dicantumkan seberapa besar biaya dan seberapa banyak kebutuhan logistik yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu kegiatan.
Rencana anggaran biaya dapat dibedakan berdasarkan jenis kegiatan yang akan diselenggarakan, antara lain anggaran biaya acara atau event, kegiatan organisasi, dan anggaran proyek atau penelitian.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang sepatutnya dilakukan dalam proses penyusunan anggaran biaya dalam sebuah proposal. Perlu diingat bahwa proposal ditulis secara formal dan menggunakan bahasa yang singkat, padat, jelas, termasuk juga dalam penyusunan anggaran biayanya.
Berikut adalah contoh hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan rencana anggaran biaya dalam sebuah proposal penelitian.
1. Komprehensif
Menunjukkan detail semua pengeluaran secara jelas, baik jumlah, harga satuan maupun keterangan tentang item tersebut.
2. Akurat
Harus diperkirakan seakurat mungkin sesuai standar yang berlaku. Akurat di sini yaitu item yang dianggarkan harus sesuai dengan kegiatan yang dilakukan pada saat penelitian. Sehingga butuh perencanaan detail aktivitas. Check and Re-check total perhitungan, pastikan pembagian yang tepat bila melakukan bidding pada project multi-year.
ADVERTISEMENT
3. Terdapat Justifikasi yang Jelas
Catatan mengenai pengeluaran biasanya dibutuhkan untuk menjelaskan mengenai kegunaan item tersebut sehingga harus dianggarkan dalam penelitian. Pada bagian travel cost misalnya menjelaskan mengenai siapa yang berangkat, besaran tiket pesawat, jumlah kontingen, serta lumpsum maupun waktu tinggal. Besaran masing-masing institusi memiliki standar yang berbeda.

Contoh Rencana Anggaran Biaya dalam Proposal Penelitian

(Sumber: eprints.poltekkesjogja.ac.id)
(AMP)