Contoh Segmentasi Geografis menurut Lokasi, Iklim, dan Budaya

Ilustrasi Contoh Segmentasi Geografis. Foto: Pexels.com/Jack Sparrow

Contoh sederhana dari segmentasi geografis adalah tak ada daging babi yang dijual di wilayah dengan mayoritas muslim. Segmentasi geografis ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang dibatas oleh lokasi dan lainnya.

Untuk mengetahui contoh segmentasi geografis dan informasi lainnya, simak pengertian segmentasi geografis di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Segmentasi Geografis

Ilustrasi Contoh Segmentasi Geografis. Foto: Pexels.com/freestocks.org

Mengutip investopedia.com, segmentasi pasar adalah istilah pemasaran yang mengacu pada pengelompokan calon pembeli ke dalam kelompok (segmen) berkebutuhan sama dan merespons secara serupa tindakan pemasaran yang dilakukan.

Strategi segmen pasar ini berfokus pada basis pelanggan potensial untuk mendapatkan rincian seperti kebutuhan, preferensi, dan harapan mereka untuk mengembangkan rencana peningkatan lebih lanjut dari produk dan layanan.

Sederhananya, perusahaan melakukan segmentasi pasar karena menyadari bahwa semua pelanggan di pasar tak dapat ditarik karena memiliki preferensi yang berbeda-beda.

Segmentasi geografis adalah salah satu jenis segmentasi pasar yang paling umum. Mengutip questionpro.com, segmentasi ini menciptakan kelompok pelanggan berdasarkan batas-batas geografis.

Kebutuhan dan minat konsumen potensial pada segmentasi geografis bervariasi sesuai variabel lokasi geografis, iklim, dan budaya mereka.

Memahami segmentasi geografis memungkinkan bisnis menentukan lokasi untuk berjualan dan mengiklankan merek serta memastikan lokasi yang tepat untuk mengembangkan bisnis.

Contoh Segmentasi Geografis

Ilustrasi Contoh Segmentasi Geografis. Foto: Pexels.com/Jack Sparrow

Merujuk qualtrics.com, berikut contoh segmentasi geografis berdasarkan variabel lokasi, iklim, dan budaya:

1. Lokasi

Variabel lokasi dapat memengaruhi segmentasi geografis dengan mencakup area kecil, seperti lingkungan sekitar atau area yang luas seperti benua, kota kecil, negara bagian, dan lainnya.

Contoh dari segmentasi geografis berdasarkan lokasi adalah Perusahaan Nike di Amerika cenderung fokus pada produk bisbol. Sedangkan di Eropa, jarang sekali produk Nike yang dipasarkan terkait dengan bisbol.

2. Iklim

Segmentasi iklim melibatkan penjualan produk yang sesuai dengan iklim, cuaca, dan musim di area tertentu. Hal ini berarti bahwa produk dan layanan yang tepat ditujukan untuk iklim tersebut.

Contoh dari segmentasi geografis berdasarkan iklim adalah jika ingin berlibur ke Antartika, pakaian tebal dan sepatu bot akan sangat diperlukan.

Untuk itu, produsen sepatu bot ataupun pakaian tebal akan menggunakan strategi pemasaran yang ditargetkan pada individu yang ingin bepergian ke wilayah dingin tersebut.

3. Budaya

Dalam strategi pemasaran, variasi dan sensitivitas budaya dalam suatu lokasi tak dapat dipisahkan. Di berbagai negara dan wilayah, hanya menyajikan produk tertentu atau beberapa adat istiadat menetapkan aturan berpakaian tertentu.

Contoh segmentasi ini adalah di India, McDonald's tak menyajikan daging sapi atau babi dalam bentuk apa pun. Alih-alih daging sapi atau babi, menu McDonald's di India menyajikan burger India yang 100% vegetarian.

Hal ini terjadi karena mayoritas penduduk di India adalah umat Hindu yang tak makan daging sapi dan hewan tersebut dianggap suci. Selain itu, di Indonesia, tak ada menu McDonald's yang menyajikan daging babi karena untuk menghormati umat Islam yang ada.

(MQ)