Contoh Segmentasi Pasar dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
17 Juni 2021 5:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemasaran. Dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pemasaran. Dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
Segmentasi pasar berkaitan dengan strategi bisnis yang dilakukan manajemen. Segmentasi pasar dapat diartikan sebagai usaha untuk membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang dapat dibedakan satu sama lain dalam hal kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang mungkin akan memerlukan produk-produk dan strategi pemasaran tertentu untuk menjangkaunya. Hal ini dijelaskan dalam buku berjudul Marketing Management karya Philip Kotler dan Gary Armstrong.
ADVERTISEMENT
Dalam Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Volume 1 Nomor 3 yang ditulis oleh Hari Wijaya dan Hani Sirine, disebutkan bahwa tujuan dari segmentasi pasar adalah untuk menghemat usaha-usaha pemasaran dengan menitik beratkan kepada pembeli yang berminat tinggi untuk membeli. Selain itu segmentasi dilakukan untuk menghubungkan antara kebutuhan dengan tindakan.

Syarat dalam Mengimplementasikan Segmentasi Pasar

Ilustrasi segmentasi pasar. Dok: Pixabay

Jenis dan Contoh Segmentasi Pasar

1. Segmentasi Lokasi
ADVERTISEMENT
Tipe segmentasi lokasi ini paling banyak diaplikasikan di Indonesia. Contohnya saja jika target utama adalah negara Indonesia, maka perusahaan biasanya akan membangun perusahaan yang lokasinya berada di Indonesia, tujuan utamanya adalah agar lebih dekat kepada konsumen sehingga pengeluaran biaya semua bisa ditekan lebih murah.
2. Segmentasi Waktu
Segmentasi waktu ini memang lebih jarang digunakan, tetapi biasanya pada waktu-waktu tertentu segmentasi ini bisa diterapkan. Contohnya jasa fotografi akan laku saat musim wisuda, penjual baju akan kebanjiran pesanan saat mendekati Idul Fitri, dan sebagainya.
3. Segmentasi Harga
Dengan menggunakan segmentasi harga, kamu dapat lebih mudah mempertimbangkan tentang kekuatan ekonomi dari calon konsumen kita pastinya berbeda-beda. Ada yang mampu dengan membeli dengan harga tinggi, ada juga yang hanya mampu membeli dengan harga yang rendah.
ADVERTISEMENT
Apabila memang segmentasi pasarnya luas, kamu bisa menerapkan harga pada setiap produk mulai dari harga rendah, menengah, dan tinggi agar semua kalangan bisa masuk.
4. Segmentasi Demografi
Faktor jenis kelamin, usia, dan penghasilan merupakan variabel yang paling banyak digunakan pada segmentasi demografi. Karena bisa jadi produk yang dijual hanya cocok untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan sudah berbeda. Ada lagi produk yang hanya dikhususkan kepada orang dewasa saja, sehingga kamu harus melakukan segmentasi demografi ini agar tidak salah sasaran.
5. Segmentasi Psikografis
Segmentasi ini meliputi perilaku konsumen dalam merespons tren dan stimulasi produk. Data segmentasi ini sulit ditentukan ke dalam kelompok-kelompok karena biasanya memiliki anomali yang cukup besar. Hasil analisis data yang disajikan juga lebih deskriptif.
ADVERTISEMENT
6. Segmentasi Sosial-Budaya
Segmentasi budaya lebih memperhatikan variabel pola sosial dan budaya konsumen. Data yang dianalisis dapat berupa; kelas sosial, suku, norma masyarakat dalam lingkup pasar dan daur hidup komunitas.
(AMP)