Konten dari Pengguna

Contoh Soal PPh Pasal 21 dan Jawabannya untuk yang Membutuhkan Kisi-kisi Tes

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
19 Agustus 2022 12:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengerjakan soal pajak atas penghasilan, Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengerjakan soal pajak atas penghasilan, Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Bagaimana contoh soal PPh Pasal 21 dan jawabannya? Sebelum membahas hal tersebut, Berita Bisnis akan terlebih dahulu membahas perihal, apa itu PPh daan hal-hal lainnya yang bersangkutan dengan itu.
ADVERTISEMENT
Bagi seorang pekerja, PPh atau pajak pastilah cukup familiar di telinga mereka. Pasalnya, pajak penghasilan merupakan hal yang selalu datang setiap akhir bulan ketika mereka akan mendapatkan upah dari hasil kerjanya.

Mengenal PPh 21

Secara sederhana, PPh pasal 21 ialah pajak atas penghasilan yang berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan atau pembayaran lain. Adapun hal tersebut diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015.
Perlu diketahui bahwa batas penghasilan yang akan dikenakan pajak, yakni mulai dari Rp4.500.000 per bulan, atau lebih dari Rp54.000.000 setahun. Pendapatan itu berlaku bagi mereka yang telah menjadi karyawan tetap, ataupun tidak tetap.
Ilustrasi contoh soal PPh 21 dan jawabannya, Foto: unsplash
Sedangkan untuk kategori yang dikenakan wajib pajak PPh Pasal 21 dalam Pasal 3 PER-16/PJ/2016 ialah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Komponen dan Tarif

Sebelum suatu pendapatan atau penghasilan bisa dihitung dengan biaya pajak atas penghasilan. Pendapatan tersebut perlu terlebih dahulu dikurangi oleh komponen atau elemen lain di luar gaji pokok. Berikut ini komponen-komponennya:

1. Tunjangan

Tunjangan merupakan penghasilan di luar gaji pokok yang diterima seorang pekerja, dan biasanya juga diberikan setiap bulan sebagai bentuk hasil dari pekerjaan yang dilakukannya.

2. Asuransi

Asuransi atau jaminan sosial ini adalah biaya yang harus dibayarkan perusahaan setiap bulannya. Umumnya, asuransi ini dalam bentuk Jaminan Keselamatan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM).
ADVERTISEMENT

3. Biaya Jabatan

Biaya jabatan ialah pengeluaran yang harus dibayarkan oleh setiap karyawan, dengan besaran 5% dari penghasilan dalam setahun.

4. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)

Seperti namanya, penghasilan tidak kena pajak (PTKP) ialah pendapatan yang diterima seorang karyawan yang tidak dikenakan pajak. Berikut ini ialah besaran PTKP:
PTKP Pria/Wanita Lajang
PTKP Pria Menikah
PTKP Suami Istri Digabung
Sementara itu untuk tarif atau persenan penghasilan yang dikenakan pajak sesuai Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh, sebagai berikut:

Contoh Soal PPh 21 dan Jawabannya

Mas Danar bekerja di PT.EDG sebagai karyawan tetap dengan gaji pokok Rp4.700.000 per bulan, tunjangan makan dan transportasi Rp1.000.000. Ia belum berkeluarga dan tidak memiliki tanggungan. Lantas berapa PPh 21 Mas Danar?
ADVERTISEMENT
Total gaji: 5.700.000
Biaya jabatan : 5%
PTKP (TK/0): 54.000.000
Perhitungan
5.700.000 X 5% = 285.000
5.700.000 – 285.000 = 5.415.000 (penghasilan neto sebulan)
5.415.000 X 12 = 64.980.000 (penghasilan neto setahun)
64.980.000-54.000.000 = 10.980.000 (penghasilan kena pajak setahun)
10.980.000 X 5% = 549.000 (PPh 21 setahun)
549.000 : 12 = 45.750 (PPh 21 sebulan)
(NNR)