Konten dari Pengguna

Contoh Studi Kelayakan Bisnis, Pengertian, dan Tujuannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
31 Maret 2023 19:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Studi Kelayakan Bisnis. Foto: Unsplash.com/Kelly Sikkema
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Studi Kelayakan Bisnis. Foto: Unsplash.com/Kelly Sikkema
ADVERTISEMENT
Studi kelayakan bisnis adalah analisis terperinci dengan mempertimbangkan semua aspek penting dari bisnis atau proyek yang diusulkan untuk menentukan kemungkinan kegiatan tersebut berhasil.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan dalam bisnis dapat ditentukan oleh laba atas investasi, yaitu keuntungan yang akan dihasilkan proyek bisnis tersebut. Karena itu, studi ini membantu melihat apakah sebuah proyek layak untuk diinvestasikan.

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Ilustrasi Contoh Studi Kelayakan Bisnis. Foto: Unsplash.com/Unseen Studio
Menurut Kasmir dalam jurnal Studi Kelayakan Usaha Budidaya Rumpul Laut pada Kelompok Bina Karya di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng oleh Arianton, Meitriana, dan Haris,
Studi kelayakan bisnis adalah kegiatan untuk mempelajari secara mendalam tentang suatu bisnis atau proyek baru dari bisnis tersebut yang akan dijalankan dalam rangka menentukan layak atau tidaknya bisnis tersebut dijalankan.
Mempelajari secara mendalam berarti mengkaji bisnis/proyek tersebut secara sungguh-sungguh serta mengukur, menghitung, dan menganalisis informasi yang ada terkait bisnis tersebut.
ADVERTISEMENT

Tujuan Studi Kelayakan Bisnis

Ilustrasi mempelajari tujuan studi kelayakan bisnis. Foto: Unsplash.com/Campaign Creators
Merujuk skripsi Studi Kelayakan Bisnis Home Industry Emping Melinjo di 20A Adirejo Kecamatan Pekalongan Lampung Timur oleh Sari, berikut tujuan diadakannya studi kelayakan bisnis:

1. Menghindari risiko kerugian

Studi kelayakan bisnis dapat meminimalkan risiko tidak diinginkan, baik yang dapat dikendalikan maupun yang tidak.

2. Memudahkan perencanaan

Apabila sudah dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa depan, kita dapat melakukan perencanaan yang matang tentang bisnis tersebut.

3. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan

Rencana yang sudah disusun akan memudahkan pelaksanaan pekerjaan, sehingga bisnis yang dijalani akan tepat sasaran dan sesuai dengan rencana yang disusun.

4. Memudahkan pengawasan

Pengawasan diperlukan agar tidak melenceng dari rencana yang sudah disusun sebelumnya.

5. Memudahkan pengendalian

Apabila terjadi penyimpangan dari rencana awal, pengawasan akan memudahkan kita mendeteksi adanya penyimpangan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Tujuan pengendalian adalah mengendalikan pekerjaan agar tidak melenceng dari rencana, sehingga tujuan bisnis akan tercapai.

Contoh Studi Kelayakan Bisnis

Ilustrasi Contoh Studi Kelayakan Bisnis. Foto: Unsplash.com/Jo Szczepanska
Mengutip laman www.wallstreetmojo.com, berikut contoh studi kelayakan bisnis dalam kasus Perluasan Sekolah.
Jika ingin memperluas area, sekolah dapat melakukan studi kelayakan yang akan membantu menentukan apakah sekolah harus melanjutkan perluasan atau tidak.
Ada berbagai bidang yang harus dipertimbangkan dalam studi kelayakan, yakni:
ADVERTISEMENT
Semua parameter tersebut harus dievaluasi bersama dengan pro dan kontranya serta keputusan harus diambil berdasarkan hal tersebut untuk menentukan layak atau tidaknya dilakukan perluasan sekolah.
Demikian mengenai contoh studi kelayakan bisnis yang bisa disimak. Semoga bermanfaat.
(MQ)