Contoh Surat Perintah Tugas, Format, dan Fungsinya

Ilustrasi Contoh Surat Perintah Tugas. Foto: Unsplash.com/Cytonn Photography

Surat Perintah Tugas (SPT) menurut ppid.dinkesjatengprov.go.id, adalah dokumen dinas dari atasan yang ditujukan ke bawahan dan berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan fungsinya.

Surat Perintah Tugas digunakan untuk kegiatan yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Biasanya, surat ini ditujukan untuk pekerjaan ke luar kota atau negeri dalam jangka waktu tertentu.

Di artikel ini Berita Bisnis menjabarkan informasi fungsi, format, dan contoh dari Surat Perintah Tugas selengkapnya.

Fungsi Surat Perintah Tugas

Ilustrasi Contoh Surat Perintah Tugas. Foto: Unsplash.com/DocuSign

Mengutip buku Mahir Menulis Surat Resmi dan Surat Pribadi untuk SMP/MTS oleh Safira, Fitri, dan Rezeki, meski perkembangan teknologi sangat pesat, surat masih memiliki kelebihan dan berperan penting sebagai sarana penghubung antara dua pihak atau lebih di suatu instansi. Berikut fungsi utama surat perintah tugas:

Format Surat Perintah Tugas

Ilustrasi Contoh Surat Perintah Tugas. Foto: Unsplash.com/Romain Dancre

Mengutip dari Kumparan, berikut format yang terdapat pada Surat Perintah Tugas:

1. Kop Surat

Kop surat adalah bagian yang paling atas di surat perintah tugas yang berisi nama perusahaan, logo perusahaan, alamat perusahaan, dan kontak perusahaan. Kop surat ini merupakan bagian wajib di semua surat resmi, termasuk surat perintah tugas.

2. Nomor Surat dan Perihal

Nomor surat harus dicantumkan untuk mempermudah hal pengarsipan, sedangkan bagian perihal menerangkan isi surat perintah tugas secara singkat.

3. Identitas Pemberi Tugas

Bagian ini memuat nama lengkap dan jabatan orang yang memberikan tugas.

4. Identitas Penerima Tugas

Bagian ini memuat data diri orang yang akan menerima tugas, antara lain, nama lengkap, jabatan, dan nomor induk pegawai.

5. Isi

Pada bagian isi, pemberi tugas akan menjelaskan tugas yang harus diselesaikan pengemban tugas secara rinci.

6. Lokasi dan Waktu

Pemberi tugas akan mencantumkan secara rinci alamat dan waktu (hari dan jam) untuk menyelesaikan tugas tersebut.

7. Penutup

Bagian penutup surat perintah memuat kalimat penutup yang diikuti tanggal pembuatan surat, tanda tangan dari pemberi tugas, dan stempel perusahaan.

Contoh Surat Perintah Tugas

Merujuk laman ppid.bandungkab.go.id, berikut contoh Surat Perintah Tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang:

Contoh Surat Perintah Tugas. Tangkapan layar: ppid.bandungkab.go.id

Demikian fungsi, format, dan contoh Surat Perintah Tugas yang bisa disimak. Semoga bermanfaat.

(MQ)