Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan yang Baik dan Benar
8 Januari 2024 16:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surat perjanjian kesepakatan menjadi perjanjian hitam di atas putih yang sangat vital. Apabila Anda ingin menulis surat perjanjian kesepakatan dengan baik dan benar, di bawah ini ada beberapa contoh surat yang dapat diikuti.
ADVERTISEMENT
Perjanjian resmi antara dua belah pihak, terutama di bidang bisnis merupakan hal utama yang tak boleh terlupakan. Selain sepakat untuk menguntungkan satu sama lain, tentunya kedua belah pihak yang bekerja sama juga ingin terlepas dari masalah-masalah yang akan datang. Surat perjanjian kesepakatan dibuat salah satunya demi menghindari masalah-masalah tersebut.
Dalam Memorandum of Understanding (MoU), Burhanuddin (2018:7) mengungkapkan, surat perjanjian merupakan perjanjian pendahulu yang akan dijabarkan dan diuraikan dengan perjanjian lainnya yang membuat aturan dan persyaratan lebih detail.
Maka dari itu, penulisan surat perjanjian yang baik dan benar juga menentukan keberhasilan langkah awal untuk tercapainya kesepakatan bersama antara dua belah pihak.
Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan
Dikutip dari Investopedia, surat perjanjian kesepakatan memaparkan beberapa poin seperti, nama pihak-pihak yang terlibat, penjelasan proyek yang disepakati, definisi ruang lingkup, hingga peran dan tanggung jawab masing-masing pihak.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih detailnya, berikut contoh-contoh surat perjanjian kesepakatan dalam beberapa bidang yang dikutip dari 120 Contoh Kumpulan Surat Perjanjian (2013).
Contoh Surat Perjanjian Kerjasama
ADVERTISEMENT
Contoh Surat Perjanjian Gadai Rumah
ADVERTISEMENT
(DSY)