Contoh Surat Pernyataan Salah Transfer yang Baik dan Benar

Aplikasi BCA mobile Foto: dok. BCA mobile

Contoh surat pernyataan salah transfer yang baik dan benar seringkali dicari oleh orang, karena hal tersebut lumrah terjadi di masyarakat.

Transfer uang kini semakin dipermudah dengan banyaknya layanan yang ditawarkan, mulai dari teller, ATM, e-banking, hingga m-banking. Hanya saja, masih banyak orang yang kurang mengetahui caranya sehingga menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti salah transfer.

Secara umum, kejadian salah transfer dapat disebabkan oleh dua hal yakni, kesalahan bank maupun kesalahan nasabah.

Surat pernyataan salah transfer ini bisa bersifat resmi maupun pribadi. Dalam surat pernyataan salah transfer resmi, sebelum dibubuhi tanda tangan, surat tersebut harus diberi meterai Rp 10.000 terlebih dahulu.

Contoh Surat Pernyataan Salah Transfer

SURAT PERNYATAAN

Perihal : Pernyataan Kesalahan Transfer

Kepada :

PT. Bank Permata Indah Suka Sari

Up. Customer Service

Jalan Raya Arta No. 12

Kuala Istana

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Qala Senja Maheera

Jenis kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jalan Poltangan Raya no. 65, Tanjung Barat

Nomor Rekening : xxxxxxxxxxxxxxx

Dengan ini menyatakan salah transfer uang sejumlah Rp 7.000.000 (Tujuh Juta Rupiah) dari rekening saya sendiri ke rekening xxxxxxxxxxxxxxx, yang seharusnya adalah transfer ke rekening xxxxxxxxxxxxxxx.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat agar dapat dilakukan proses koreksi. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan banyak terima kasih.

Jakarta, 19 Oktober 2021

Yang membuat pernyataan,

(Qala Senja Maheera)

Ilustrasi transfer uang. Foto: Shutter Stock

Tips Agar Tidak Salah Transfer Uang di Bank

Mengutip dari laman resmi Bank BCA, berikut ini tips menghindari salah transfer:

Hukum Bagi Penerima Dana Salah Transfer

Kendati demikian, penerima dana salah transfer bisa dikenai Pasal 327 KUHP atas dasar tindak pidana penggelapan apabila pihak bank sudah memberi tahu terkait kesalahan transfer tersebut.

Adapun Pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana menyatakan, nasabah penerima bisa mendapat tindakan kriminalisasi berupa denda atau bahkan dipenjara.

Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar.

Demikianlah ulasan singkat mengenai contoh surat pernyataan salah transfer, semoga bermanfaat!

(AAG)