Cost of Goods Sold: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitung

Ilustrasi cost of goods sold. Foto: Pexels

Cost of goods sold adalah perhitungan biaya yang penting bagi perusahaan. Cost of goods sold dikenal juga sebagai harga pokok penjualan.

Harga pokok penjualan dapat dipergunakan untuk menentukan laba atau rugi. Apabila harga jual barang lebih besar daripada harga pokok penjualan, maka perusahaan akan memperoleh laba. Begitu juga sebaliknya.

Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu cost of goods sold, simak penjelasan yang telah dirangkum oleh Berita Bisnis pada uraian di bawah ini.

Apa Itu Cost of Goods Sold?

Ilustrasi cost of goods sold. Foto: Pexels

Setiap perusahaan dagang pasti mempertimbangkan harga pokok penjualan atau cost of goods sold dalam setiap proses bisnis.

Dalam buku Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk Siswa SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013 oleh Basuki Darsono, cost of goods sold adalah harga pokok dari barang-barang yang telah dijual selama periode tertentu.

Dapat juga dikatakan bahwa harga pokok penjualan merupakan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk tenaga kerja, bahan, dan overhead dalam proses pembuatan produk dan jasa yang dijual ke pelanggan selama periode tertentu.

Setiap biaya yang dimasukkan ke cost of goods sold adalah biaya yang berhubungan secara langsung dengan produk tertentu yang diproduksi dan dijual perusahaan. Ini termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.

Perhitungan harga pokok penjualan sangat penting bagi manajemen karena membantu manajemen menganalisis seberapa baik mereka mengendalikan biaya pembelian dan biaya tenaga kerja.

Sementara untuk para investor dapat menggunakan biaya ini untuk menghitung margin kotor bisnis (gross margin) dan menganalisis berapa pendapatan yang masih tersedia untuk menutupi biaya operasionalnya.

Manfaat Cost of Goods Sold

Ilustrasi cost of goods sold. Foto: Pexels

Mengutip dari buku Anggaran Operasional Perusahaan Manufaktor oleh Vincentia Wahju Widajatun, dkk, manfaat dari cost of goods sold atau harga pokok penjualan antara lain:

Baca Juga: Pengertian Biaya Implisit dan Cara Menghitungnya

Cara Perhitungan Cost of Goods Sold

Ilustrasi cost of goods sold. Foto: Unsplash

Dalam buku Pencatatan Keuangan Usaha Dagang oleh Ir. Kuswandi MBA, cara untuk menghitung harga pokok penjualan atau cost of goods sold adalah sebagai berikut.

Contoh:

PT Sukses Abadi memiliki persediaan barang dagang awal sebesar Rp 1.500.000. Perusahaan kemudian melakukan pembelian barang dagangan sebesar Rp 7.500.000, serta mengeluarkan beban angkut sebesar Rp 600.00, segingga total biaya pembeliatannya Rp 8.100.000.

Jumlah ini kemudian dikurangi dengan barang dagang yang dikembalikan, misalnya karena barang rusak, sebesar Rp 900.000, dan dikurangi lagi dengan potongan pembelian sebesar Rp 400.000. Hasilnya adalah pembelian bersih sebesar Rp 6.800.000.

Jumlah tersebut kemudian ditambah dengan persediaan barang dagang awal sebesar Rp 1.500.000, kemudian dikurangi dengan persediaan barang akhir sebesar Rp 1.900.000.

Hasilnya adalah harga pokok penjualan sebesar Rp 6.400.000.

(SA)