Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
CVV adalah Apa? Ini Definisi dan Tip Memakainya secara Aman
11 September 2023 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
CVV adalah kode keamanan tiga digit yang umumnya berada di bagian belakang kartu kredit. Kode ini dimaksudkan untuk menghindari segala penipuan kartu kredit maupun kartu debit.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui apa itu cvv lebih lanjut, simak pembahasan dan cara melindunginya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Apa itu CVV?
Mengutip laman www.capitalone.com, CVV adalah tiga atau empat digit kode yang ada pada kartu kredit maupun kartu debit untuk mencegah penipuan.
CVV atau card security code yang bersifat rahasia ini berada di belakang kartu untuk jenis kartu kredit VISA, Mastercard, dan JCB. Sedangkan kartu American Express memiliki nomor CVV empat digit dan nomor tersebut muncul di bagian depan kartu.
ADVERTISEMENT
CVV dimaksudkan untuk melindungi pemegang kartu (nasabah) dari transaksi tak sah dengan memberikan lapisan perlindungan kedua.
CVV juga digunakan merchant-merchant untuk mengonfirmasi bahwa pemegang kartu adalah orang asli yang menggunakan kartu tersebut. Nomor CVV dianggap sebagai data autentikasi sensitif.
Merchant diwajibkan untuk melindungi informasi tersebut dan menghapus nomor CVV setelah pembelian diautorisasi. Perlu diingat bahwa tak semua merchant daring mengharuskan pembeli memberi nomor CVV saat pembelian.
Tip Menggunakan CVV Kartu Kredit
Merujuk laman yang sama, berikut cara yang dapat dilakukan nasabah untuk melindungi CVV kartu kredit atau kartu debitnya:
1. Berhati-hati saat Menyimpan Informasi Kartu
Menyimpan informasi kartu kredit atau kartu debit secara daring dapat memudahkan pembayaran. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan pembelian yang tak sah jika akun dibobol.
ADVERTISEMENT
Pertimbangkan untuk menambahkan lapisan perlindungan ekstra dengan nomor kartu virtual. Meski masih terhubung dengan akun kartu kredit, nomor kartu virtual memungkinkan nasabah untuk menggunakan nomor berbeda saat mengisi informasi pembayaran daring.
2. Hanya Berbelanja dengan Merchant yang Sah
Terdapat berbagai bisnis ilegal di Internet. Untuk itu, nasabah diharapkan berhati-hati saat membagikan informasi nomor CVV kartu miliknya.
Salah satu tanda situs belanja daring aman adalah terdapat hurus 's' setelah 'http' (https://) pada tautan dan memiliki ikon gembok yang berada sebelum nama tautan tersebut.
3. Waspada terhadap Phishing
Merujuk www.djkn.kemenkeu.go.id, phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan. Upaya ini sering kali terjadi baik itu dalam bentuk email, pesan teks, atau panggilan telepon.
Untuk itu, jangan pernah membagikan informasi pribadi atau menekan tautan apa pun yang diyakini sebagai penipuan.
ADVERTISEMENT
(MQ)