Daerah Penghasil Nikel yang Tersebar di Wilayah Indonesia

Ilustrasi Daerah Penghasil Nikel. Foto: Unsplash.com/Boom Bucket

Daerah penghasil nikel tersebar di beberapa wilayah di Indonesia dan menjadi komoditas unggulan karena termasuk salah satu sumber daya yang langka. Nikel dihasilkan dari pelapukan dan pengayaan mineral pada batuan yang tersimpan di wilayah dengan kondisi panas dan lembap.

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia memiliki luas tambang nikel seluas 520.877,07 hektare (ha) yang tercatat pada 2022 dan tersebar di berbagai provinsi Indonesia Bagian Tengah dan Timur.

Lantas, di mana saja daerah penghasil nikel di Indonesia dan apa provinsi penghasil nikel terbesar? Simak jawabannya di bawah ini.

Daerah Penghasil Nikel di Indonesia

Ilustrasi daerah penghasil nikel. Foto: Unsplash.com/Paul-Alain Hunt

Berikut tujuh daerah penghasil nikel yang tersohor:

1. Maluku

Provinsi Maluku yang dijuluki "Pulau Seribu Pulau" memiliki luas tambang nikel sebesar 4.389 hektare.

Mengutip dari localisesdgs-indonesia.org, selain nikel potensi perikanan di Provinsi Maluku mencapai empat juta ton ikan yang berada di Laut Banda, Arafura, dan Laut Seram.

Luas tambang nikel di Maluku tercatat sebesar 4.389 hektare. Sementara, Maluku Utara berada di posisi buncit dengan tambang nikel seluas 156.197,04 hektare.

2. Maluku Utara

Maluku Utara menjadi provinsi dengan nikel yang disebut lebih banyak dibanding Provinsi Malulu dengan jumlah 156.197,04 hektare. Kabupaten Halmahera, tepatnya di Teluk Buli memiliki potensi nikel yang besar di Provinsi Maluku Utara.

Mengutip jurnal Pemantauan Kualitas Air Laut Akibat Tumpahan Pasir Nikel Di Perairan Teluk Buli oleh Asiah dan Arum Prajanti, kandungan sumber daya selain nikel yang memiliki potensi dan berada di Kabupaten Halmahera, di antaranya minyak bumi, emas, batu bara, pasir besi, asbes, dan lain-lain.

3. Papua

Ilustrasi Papua sebagai daerah penghasil nikel. Foto: Unsplash.com/Vlad Chețan

Mengutip laman www.papua.go.id, Provinsi Papua yang memiliki luas wilayah sebesar 420.540 km dengan suhu udara 19 hingga 28 derajat Celcius dan kelembapan 80 persen menyimpan tambang nikel seluas 16.470 hektare.

4. Papua Barat

Provinsi Papua Barat memiliki tambang nikel seluas 22.636 hektare. Pulau Gag adalah salah satu penghasil bijih nikel yang berada di provinsi ini.

Pulau Gag yang terletak di deretan kepulauan Raja Ampat tersebut memendam sumber daya mineral yang melimpah. Selain, Pulau Gag, Pulau Waigeo juga menyimpan potensi nikel walau tereksplorasi terlebih dahulu.

5. Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan memiliki tambang nikel seluas 198.624,66 hektare khususnya di daerah Sorowako, Kabupaten Luwu Timur.

Merujuk pada jurnal Karaktersitik Sifat Fisis Batuan Nikel di Sorowako Sulawesi Selatan oleh Sujiono, Diantoro, dan Samnur, sebagian besar tambang nikel yang ada di Sulawersi dikuasai pihak asing.

6. Sulawesi Tengah

Ilustrasi Sulawesi Tengah sebagai daerah penghasil nikel. Foto: Unsplash.com/Pahala Basuki

Selanjutnya, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki kekayaan nikel lebih melimpah dibandingkan Sulawesi Selatan. Tambang nikel yang berada di Provinsi ini seluas 115.397,37 hektare.

Potensi nikel ini khususnya terletak di Desa Laroenai Kecamatan Bungku pesisir Kabupaten Morowali.

7. Sulawesi Tenggara

Potensi nikel terbesar lainnya di Indonesia juga berada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Luas tambang nikel yang terdapat di Provinsi ini mencapai 198.624,66 hektare.

Salah satu tambang yang dapat ditemui berada di Kabupaten Konawe dengan luas 21.100 hektare.

Menurut Solihin dalam Karaktersitik Sifat Fisis Batuan Nikel di Sorowako Sulawesi Selatan oleh Sujiono, Diantoro, dan Samnur, Sulawesi merupakan pulau dengan produksi nikel paling maju se-Indonesia dan terlimpah.

Demikianlah informasi mengenai daerah penghasil nikel di Indonesia. Semoga sumber daya bangsa Indonesia dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Semoga bermanfaat!

(MQ)