Daftar Harga BBM Terbaru per September 2024, Turun di Semua SPBU

Petugas mengisi bahan bakar minyak ke kendaraan konsumen di SPBU 5483203, Mataram, NTB, Kamis (4/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 September 2024 kembali mengalami perubahan yang cukup signifikan di berbagai SPBU di seluruh Indonesia.

Bagi pengguna kendaraan, mengetahui harga BBM terbaru sangat penting untuk merencanakan anggaran transportasi. Pasalnya, perubahan harga akan memengaruhi pengeluaran sehari-hari.

Artikel di bawah ini akan menjabarkan daftar harga BBM terbaru per September 2024 di semua SPBU, serta faktor-faktor yang memengaruhi perubahan harga tersebut.

Daftar Harga BBM Terbaru per September 2024

Ilustrasi mengisi BBM. Foto: Unsplash

Per 1 September 2024, semua SPBU di Indonesia kompak menurunkan harga untuk beberapa jenis BBM. PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Pertamax dari Rp13.700 menjadi Rp12.950 per liter.

Shell juga turut menurunkan harga Shell Super dari Rp14.520 menjadi Rp13.450 per liter. Harga Shell V-Power juga turun dari Rp15.370 menjadi Rp14.280 per liter.

BP pun tidak ketinggalan dalam menurunkan harga produknya BP 92 dari Rp13.850 menjadi Rp13.450 per liter. Selain itu, BP Ultimate juga turun dari Rp15.370 menjadi Rp14.280 per liter.

Merujuk informasi yang telah dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar harga BBM terbaru di semua SPBU untuk wilayah Pulau Jawa.

Pertamina

Shell

BP-AKR

Vivo

Baca Juga: Cara Daftar Subsidi Tepat untuk Beli BBM, Ini Petunjuknya

Faktor-faktor yang Memengaruhi Harga BBM

Ilustrasi mengisi BBM. Foto: Unsplash

Harga BBM di Indonesia tak hanya ditentukan oleh harga minyak mentah dunia, tetapi juga oleh beberapa faktor lain berikut ini.

1. Kebijakan Pemerintah

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM berperan dalam penetapan harga BBM, termasuk memberikan subsidi untuk jenis BBM tertentu seperti Solar dan Pertalite.

2. Fluktuasi Harga Minyak Dunia

Perubahan harga minyak mentah dunia sangat memengaruhi harga BBM di dalam negeri. Ketika harga minyak dunia naik, harga BBM di Indonesia cenderung ikut naik, dan begitu pula sebaliknya.

3. Biaya Distribusi dan Produksi

Biaya untuk mendistribusikan BBM dari kilang ke SPBU serta biaya produksi juga memengaruhi harga jual BBM di pasar.

4. Kurs Rupiah terhadap Dollar

Sebagian besar transaksi minyak dunia menggunakan mata uang dolar. Jika nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah, harga BBM di Indonesia bisa meningkat.

(NDA)