Daftar Nasabah yang Gratis Cek Saldo Menggunakan ATM Link

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
2 Juni 2021 16:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ATM Link/kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
ATM Link/kumparan.com
ADVERTISEMENT
Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan memberlakukan tarif cek saldo dan tarik tunai pada jaringan ATM Link. Namun, terdapat sejumlah kelompok nasabah Bank Himbara yang tidak terkena tarif tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, cek saldo maupun tarik tunai menggunakan ATM Link akan dikenakan biaya mulai tanggal 1 Juni 2021.
Adi Sulistyowati selaku Wakil Direktur Utama Bank BNI mengatakan bahwa biaya cek saldo dan tarik tunai dibebaskan bagi nasabah yang menerima bantuan sosial (Bansos).
“Khusus untuk nasabah penerima bansos, cek saldo dan tarik tunai di ATM Link tidak akan dikenakan biaya sama sekali,” ujar Susi.
Selain penerima bansos dan kelompok nasabah Bank Himbara, cek saldo dan tarik tunai tetap gratis melalui ATM yang berlogo sama dengan penerbit kartu.
Contohnya, pemilik Kartu ATM BNI tidak akan dikenakan biaya transaksi saat menggunakan ATM Link BNI.
Selain itu, nasabah juga mempunyai pilihan untuk melakukan pengecekan secara gratis melalui layanan mobile banking. Penggunaan mobile banking ini diharapkan dapat mendorong transaksi non tunai.
ADVERTISEMENT
“Nasabah juga memiliki pilihan untuk melakukan pengecekan saldo secara gratis melalui layanan mobile banking,” ujarnya.
Sulistyowati juga mengatakan, Himbara mengajak nasabah untuk dapat bertransaksi secara non tunai (cashless) dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara gratis.
Dikabarkan bahwa saat ini, Bank Himbara memutuskan untuk menunda pemberlakuan tarif tersebut yang awalnya direncanakan berlaku pada 1 Juni 2021. Bank Himbara akan mengatur jadwal kembali untuk implementasi biaya cek saldo dan tarik tunai yang dilakukan di mesin-mesin ATM Link atau yang berlogo merah putih.
Tujuan dari penundaan tersebut adalah untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. Meski nantinya mungkin akan dipungut biaya, tetapi tarif cek saldo dan tarik tunai di atm Link dikatakan akan lebih rendah biayanya dibandingkan dengan jaringan ATM lain yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mesin ATM Link disebutkan akan menjangkau hingga ke area terpencil dengan lebih dari 45 ribu fasilitas mesin ATM. Tidak hanya itu, biaya transaksi ATM Link diharapkan memberikan dampak yang positig pada peningkatan kualitas layanan, keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.
Untuk biaya yang akan diberlakukan bagi nasabah yang melakukan transaksi cek saldo di ATM Link rencananya akan dikenakan biaya sebesar Rp 2.500 per transaksi. Sedangkan untuk tarik tunai sebesar Rp 5.000 per transaksi. Padahal tadinya kedua biaya tersebut tidak berlaku alias gratis.
Meski begitu, ATM Link tidak mengubah biaya untuk transaksi transfer saldo yaitu sebesar Rp 4.000 sekali transaksi.
Namun, rencana tersebut mendapatkan penolakan dari beberapa pihak. Salah satunya adalah Komunitas Konsumen Indonesia (KKI). Sebuah surat permohonan agar bank Himbara membatalkan rencana pemberlakuan biaya cek saldo dan tarik tunai pada ATM Link dikirimkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
ADVERTISEMENT