Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Dampak Kegagalan Proses Bisnis bagi Materi dan Psikis
20 Juli 2023 13:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui dampak kegagalan proses bisnis lebih lanjut, simak pembahasan lengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Proses Bisnis
Mengutip www.techtarget.com, proses bisnis adalah aktivitas atau serangkaian aktivitas yang mencapai tujuan perusahaan tertentu. Proses bisnis harus memiliki tujuan terarah, spesifik, dan menghasilkan hasil yang konsisten.
Jika sebuah perusahaan tak dapat memproses bisnis tertentu secara internal karena keterbatasan biaya atau sumber daya, perusahaan dapat menggunakan outsourcing proses bisnis.
Berdasarkan Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, outsourcing adalah penyerahan sebagian pekerjaan ke perusahaan lain.
Dalam mengukur keberhasilan proses bisnis, perusahaan mengevaluasi kualitas titik akhir dari proses bisnis yang diterapkannya.
Ketika sebuah perusahaan menentukan bahwa proses bisnis tak mencapai hasil yang diinginkan, perusahaan dapat memetakan proses bisnis untuk membantu meningkatkan efektivitas operasi bisnisnya.
ADVERTISEMENT
Dampak Kegagalan Proses Bisnis
Merujuk laman www.mindtools.com, bisnis proses yang gagal akan mengakibatkan frustrasi bagi pebisnis, penundaan, dan kerugian finansial.
Adapun menurut tulisan Sethia dalam What Happens to Entrepreneurs when Business Fails? berikut dampak dari kegagalan proses bisnis:
1. Biaya Finansial
Kegagalan kemungkinan besar akan membebani pengusaha dalam bentuk hilangnya atau berkurangnya pendapatan pribadi. Bagi beberapa pengusaha, biaya finansial dapat berupa utang pribadi yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk melunasinya.
2. Biaya Sosial
Kegagalan dapat menimbulkan biaya sosial sehubungan dengan dampaknya terhadap hubungan pribadi dan profesional. Sebagai contoh, keretakan hubungan pernikahan maupun dalam hubungan pertemanan.
3. Biaya Psikologis
Ada dua biaya psikologis yang saling terkait dengan kegagalan bisnis yang dialami pengusaha, yakni emosional dan motivasi.
ADVERTISEMENT
Sejumlah emosi negatif telah dikaitkan dengan kegagalan bisnis, termasuk rasa sakit, penyesalan, rasa malu, penghinaan, kemarahan, rasa bersalah, dan menyalahkan, serta rasa takut akan hal yang tak diketahui.
Emosi negatif tersebut dapat memicu gejala fisiologis, seperti kelelahan, tekanan darah tinggi, insomnia, dan penurunan berat badan.
Efek emosional dan fisiologis dari kegagalan bisnis ini dapat bermanifestasi menjadi depresi dengan berbagai tingkat keparahan, yang pada gilirannya dapat berdampak buruk pada motivasi individu.
Efek motivasi dari kegagalan ada dua. Pertama, mengalami kegagalan dapat memiliki efek motivasi merugikan dan menimbulkan rasa 'tak berdaya' sehingga mengurangi keyakinan individu akan kemampuannya untuk melakukan tugas-tugas tertentu di masa depan.
Kedua, efek motivasi dari kegagalan, yakni individu mampu untuk meningkatkan motivasi untuk mengatasi kekurangan sebelumnya dan meyakinkan individu bahwa ia mampu mencapai tujuan definisi diri.
ADVERTISEMENT
(MQ)