Dasar Berpikir yang Digunakan Manusia dalam Melakukan Tindakan Ekonomi Disebut?

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
22 September 2023 12:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ekonomi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ekonomi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dasar berpikir yang digunakan manusia dalam melakukan tindakan ekonomi disebut sebagai prinsip ekonomi. Prinsip ekonomi juga dapat diartikan sebagai pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Ekonomi Bisnis untuk SMK/MAK Kelas X terbitan Gramedia, ada dua keuntungan yang bisa diperoleh apabila menggunakan prinsip ekonomi dalam berbagai kegiatan, baik berkaitan ekonomi ataupun non-ekonomi.
Pertama, akan dapat memaksimalkan keuntungan (dengan mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya). Keuntungan kedua, dapat meminimalkan kerugian (dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya).
Tujuan dari prinsip ekonomi adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalisasi adanya kerugian. Prinsip ekonomi berlaku dalam kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi.

Ciri-ciri Perilaku dengan Prinsip Ekonomi

Ilustrasi ekonomi. Foto: Pexels
Dikutip dari buku Ekonomi Bisnis untuk SMK/MAK Kelas X terbitan Gramedia, ciri-ciri perilaku dari kegiatan yang dilakukan dengan menerapkan prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

10 Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Perekonomian

Ilustrasi ekonomi. Foto: Pexels
Merangkum buku Principles of Economics Third Edition susunan N. Gregory Mankiw, terdapat 10 prinsip ekonomi dalam kegiatan perekonomian, di antaranya:

1. Setiap orang mengalami trade-off

Dalam hidup, siapa pun akan dihadapkan oleh pilihan. Saat memilih salah satu di antara berbagai pilihan, maka pilihan yang lain harus dikorbankan.
Inilah mengapa pada prinsip ekonomi, seseorang harus melakukan pertimbangan sebelum memutuskan sesuatu, terutama dengan hal yang berkaitan dengan tindakan ekonomi.

2. Untuk mendapatkan sesuatu harus mengorbankan biaya

Ketika seseorang memutuskan untuk mengambil sebuah tindakan ekonomi, secara tidak langsung ia akan mengeluarkan biaya yang disesuaikan dengan manfaat yang diperoleh.

3. Seseorang akan berpikir rasional

Ketika akan memutuskan sebuah pilihan, seseorang akan berpikir serasional mungkin. Ia akan mempertimbangkan berbagai keuntungan dari masing-masing pilihan yang ada.
ADVERTISEMENT

4. Seseorang akan tanggap terhadap insentif

Dengan membandingkan keuntungan dan biaya, seseorang akan menentukan pilihan terbaiknya. Kebiasaan tersebut akan berganti jika terdapat perubahan pada aspek keuntungan dan biaya dari masing-masing pilihan yang ada.

5. Perdagangan menguntungkan semua orang

Melalui perdagangan, siapa pun dapat berkesempatan untuk melakukan spesialisasi pada bidang masing-masing. Dengan demikian, output berupa kegiatan produktif dapat dilakukan secara optimal.

6. Pasar merupakan tempat yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi

Melalui penggunaan jenis perekonomian pasar, berbagai keputusan yang semula terpusat menjadi terdesentralisasi.

7. Kebijakan ekonomi pemerintah ditujukan untuk mengevaluasi kegagalan pasar

Melalui kebijakan yang dibuatnya, pemerintah dapat membantu pemulihan kondisi pasar yang gagal.

8. Standar hidup masyarakat bergantung pada produktivitas

Produktivitas menjadi salah satu yang dapat membedakan standar hidup antara satu negara dengan negara lainnya. Makin tinggi tingkat produktivitasnya, makin tinggi pula standar hidup yang berlaku.

9. Tingkatan harga dipengaruhi oleh kebijakan moneter

Tingkat peredaran uang dipengaruhi oleh tingkat produksi uang yang dilakukan. Jika kondisi tersebut tidak diiringi dengan keseimbangan aksesibilitas terhadap barang atau jasa, dapat menyebabkan inflasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, hal tersebut dapat menyebabkan harga barang meningkat, sementara nilai uang menurun.

10. Masyarakat menghadapi trade off antara inflasi dan pengangguran jangka pendek

Kebijakan pengurangan inflasi menyebabkan angka pengangguran meningkat dan sebaliknya. Kondisi tersebut dapat berlaku sementara maupun menahun.
(NDA)