Debit Online BRI Ditolak? Ini Faktor Penyebabnya

Ilustrasi debit BRI online ditolak. Foto: Unsplash.

Nasabah BRI bisa menggunakan fasilitas debit online BRI untuk berbelanja secara online. Namun, pembayaran tersebut kadang menemui berbagai kendala hingga menyebabkan transaksi debit online BRI ditolak.

BRI merupakan salah satu bank besar di Indonesia yang memiliki banyak nasabah dari berbagai kalangan. Salah satu fasilitas yang ditawarkan ke para nasabahnya adalah debit online BRI.

Berdasarkan laman promo.bri.co.id, debit online BRI adalah metode pembayaran melalui Kartu Debit BRI yang bisa digunakan pada merchant online dan dilengkapi dengan One Time Password (OTP) atau 3DS.

Syarat agar bisa menikmati fasilitas ini adalah memiliki rekening simpanan BRI dan kartu debit, terdaftar secara finansial pada fitur SMS Banking/i-Banking, dan memiliki kartu debit jenis classic, black, hingga premium.

Dengan fasilitas ini, para nasabah akan lebih menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu datang ke mesin ATM untuk mentransfer uang. Di samping itu, limit transaksi debit online BRI mengikuti limit transaksi kartu debit.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan debit online BRI ditolak, sehingga tidak bisa digunakan untuk bertransaksi. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah tersebut, simak penjabaran lengkapnya pada artikel berikut.

Alasan Debit Online BRI Ditolak

Ilustrasi debit online BRI ditolak. Foto: Dok. BRI

Dikutip dari laman resmi Twitter Bank Rakyat Indonesia, ada beberapa faktor yang membuat debit online BRI ditolak sehingga tidak bisa digunakan untuk bertransaksi pada merchant online. Di antaranya:

1. Salah Memasukkan PIN

Salah memasukkan PIN menjadi salah satu penyebab debit online BRI ditolak. Hal ini kerap kali terjadi sehingga transaksi gagal dilakukan. Oleh karena itu, gunakan kombinasi angka yang mudah diingat dan catat PIN-nya agar tidak lupa.

2. Saldo Tidak Mencukupi

Saldo tidak mencukupi menjadi salah satu faktor penyebab debit online BRI ditolak. Untuk menghindari hal tersebut, periksa saldo rekening kamu agar transaksi yang dilakukan bisa berhasil.

Kamu bisa mengecek saldo rekening lewat Mobile Banking BRImo yang sudah diaktivasi melalui proses registrasi. Kamu juga bisa memeriksa saldo kartu debit lewat mesin ATM.

3. Salah Memasukkan Kode CCV

Salah satu alasan transaksi menggunakan debit online BRI ditolak adalah salah memasukkan kode CCV. Kode ini merupakan 3 digit angka belakang dari 16 digit kartu debit virtual. Apabila transaksi kamu ditolak, masukkan kembali 16 digit angka tersebut hingga pembelian berhasil.

4. Mencapai Batas Limit

Setiap jenis kartu debit BRI memiliki limit dalam transaksi. Penggunaan limit harian ini bertujuan untuk melindungi dana simpanan nasabah apabila terjadi transaksi yang dicurigai ataupun tidak wajar.

Adapun kartu limit harian BRI menurut jenisnya adalah sebagai berikut:

5. Expired atau Kedaluwarsa

Kartu debit BRI yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa menjadi penyebab kartu debit online BRI ditolak. Jika mengalami kondisi tersebut, segera perpanjang aktivasi dengan datang langsung ke kantor cabang. Setelah itu, seringlah melakukan pengecekan masa aktif kartu kamu, ya!

Itulah lima faktor penyebab debit online BRI ditolak dan tidak bisa digunakan untuk melakukan pembayaran daring. Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi call center BRI di nomor nomor 14017/1500017 atau melalui email [email protected]. Semoga informasi ini dapat membantu.

(IPT)