Debitur adalah Apa? Berikut Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Ilustrasi Debitur. Foto: Unsplash.com/Gabrielle Henderson

Debitur adalah istilah yang digunakan dalam dunia akuntansi untuk menyebutkan pihak yang berutang ke suatu perusahaan atau individu.

Debitur dapat berupa entitas, perusahaan, atau orang yang memiliki badan hukum yang berutang uang ke orang lain. Jika di suatu bisnis kamu memiliki satu atau lebih debitur, dalam istilah akuntansi, kamu adalah kreditur.

Pengertian Debitur

Ilustrasi Debitur. Foto: Unsplash.com/Sebastian Herrmann

Sederhanya, debitur adalah individu atau organisasi yang berutang berupa pinjaman dari lembaga keuangan. Mengutip laman reviso.com, seorang debitur bukan hanya pelanggan barang dan jasa karena seseorang yang meninjam uang dari bank juga disebut debitur dalam akuntansi.

Contoh dari hubungan antara debitur dan kreditur adalah ketika kamu mengambil pinjaman untuk membeli rumah. Dalam skenario ini, kamu sebagai pemilik rumah adalah debitur, sedangkan bank yang memegang hipotek kamu dianggap sebagai kreditur.

Biasanya, setiap debitur memiliki perjanjian khusus dengan kreditur (pemasok/pemberi pinjaman) tentang persyaratan pembayaran, penawaran diskon, dan lainnya.

Jenis Debitur

Ilustrasi jenis-jenis debitur. Foto: Unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com

Terdapat dua jenis debitur yang diklasifikasikan berdasarkan durasi utang yang dimiliki. Berikut ini adalah kedua jenis debitur tersebut yang dikutip dari laman www.educba.com:

1. Debitur Jangka Pendek

Debitur ini adalah debitur yang utangnya akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun.

2. Debitur Jangka Panjang

Debitur yang utangnya jatuh tempo setelah satu tahun termasuk dalam debitur jangka panjang.

Contoh Debitur

Ilustrasi Debitur. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi

Merujuk laman www.wallstreetmojo.com, berikut contoh dari debitur:

1. Pinjaman Konsumen

Meminjam uang dari bank atau lembaga keuangan untuk membeli rumah, membiayai pendidikan, atau untuk perjalanan ke luar negeri, dan lainnya.

2. Pinjaman Bisnis

Bisnis meminjam utang jangka panjang dan pendek untuk memenuhi persyaratan operasional.

Contoh pinjaman jangka panjang yang umum termasuk pinjaman bank dan surat berharga seperti surat utang dan obligasi.

Pinjaman jangka pendek dipenuhi dengan menggunakan fasilitas seperti wesel dan letter of credit.

3. Entitas

Entitas seperti organisasi nirlaba dan komunitas juga meminjam uang untuk kebutuhan yang berbeda.

4. Pemerintah dan Negara

Pemerintah menerbitkan obligasi untuk mengumpulkan dana dari masyarakat dan membiayai kegiatan pembangunannya.

Sumber pinjaman eksternal yang penting bagi suatu negara adalah International Monetary Fund (IMF). Banyak negara meminjam dana dari IMF dan negara lain untuk menjaga agar ekonominya tetap berjalan.

5. Fasilitas Kredit

Bisnis memperoleh barang secara kredit dari pemasok berdasarkan reputasi mereka dalam melakukan pembayaran tepat waktu.

Fasilitas kredit lainnya termasuk kartu kredit, layanan prabayar seperti meteran listrik prabayar, taksi prabayar, dan lain sebagainya.

Demikian informasi seputar pengertuan debitur, jenis, dan contohnya yang dijabarkan oleh Berita Bisnis. Semoga bermanfaat.

(MQ)