Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Defisit Anggaran Pemerintah: Pengertian dan Penyebabnya
5 Juni 2023 11:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui defisit anggaran pemerintah lebih rinci, simak juga pengertian, cara mengukur, dan penyebabnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Defisit Anggaran Pemerintah
Mengutip finance.binus.ac.id, defisit anggaran adalah selisih antara anggaran belanja dengan pendapatan pemerintah yang bernilai negatif.
Defisit anggaran juga diartikan sebagai jumlah utang baru yang dibutuhkan pemerintah untuk mendanai operasinya. Dengan adanya defisit anggaran, pemerintah memerlukan tambahan dana agar rencana pembangunan yang telah ditetapkan dapat berjalan.
Merujuk jurnal Defisit Anggaran dan Implikasinya terhadap Perkembangan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Kabupaten Tebo oleh Prihatiningsih, Rachmad, dan Syamsuddin, faktor yang mendorong terjadinya defisit anggaran dapat dilihat dari pertumbuhan setiap komponen pendapatan dan belanja tiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada empat cara yang dapat digunakan untuk mengukur defisit anggaran pemerintah. Berikut penjelasan selengkapnya.
Cara Mengukur Defisit Anggaran Pemerintah
Menurut skripsi Pengaruh Defisit Anggaran dan Kurs terhadap Utang Luar Negeri Pemerintah Indonesia Tahun 2011-2020 dalam Perspektif EKkonomi Islam oleh Apriani, terdapat empat cara untuk mengukur defisit anggaran, yakni defisit konvensional, defisit moneter, defisit operasional, dan defisit primer. Berikut penjelasannya:
1. Defisit Konvensional
Defisit konvensional dapat dihitung berdasarkan selisih antara total belanja dengan total pendapatan termasuk hibah.
2. Defisit Moneter
Defisit moneter merupakan selisih antara total belanja pemerintah (di luar pembayaran pokok utang) dengan total pendapatan (di luar penerimaan utang).
3. Defisit Operasional
Defisit operasional merupakan defisit moneter yang diukur dalam nilai riil dan bukan nilai nominal.
ADVERTISEMENT
4. Defisit Primer
Defisit primer merupakan selisih antara belanja (di luar pembayaran pokok dan bunga utang) dengan total pendapatan.
Penyebab Munculnya Defisit Anggaran Pemerintah
Merujuk skripsi Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Defisit Anggaran di Indonesia (Studi Kasus di Indonesia) oleh Afiandi, berikut penyebab munculnya defisit anggaran pemerintah:
1. Ekonomi dalam Negeri Tak Cukup
Pemerintah akan melakukan kebijakan defisit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi guna mendapatkan dana yang besar.
Ketika dana dalam negeri tak mencukupi, pemerintah akan berutang untuk menutupi kekurangan dana tersebut. Pendapatan dalam negeri terbesar adalah berupa pajak masyarakat.
2. Nilai Tukar Lemah
Adanya fluktuasi terhadap nilai tukar mata uang domestik menyebabkan angka defisit anggaran semakin bertambah.
Hal ini terjadi ketika negara melakukan pinjaman luar negeri, sehingga akan bermasalah mengingat adanya gejolak nilai tukar setiap tahunya. Permasalahan ini disebabkan oleh nilai pinjaman tersebut dihitung dengan valuta asing.
ADVERTISEMENT
3. Penerimaan Pajak Menurun
Krisis ekonomi menyebabkan meningkatnya angka pengangguran yang menyebabkan menurunnya penerimaan pajak. Dalam hal ini negara terpaksa mengeluarkan dana ekstra untuk mengurangi krisis ekonomi, seperti program-program kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat khususnya di wilayah pedesaan.
4. Realisasi Menyimpang dari Rencana
Ketika penerimaan negara tak sesuai dengan perencanaanya, hal itu akan memiliki dampak bagi proyek-proyek yang sedang dibangun.
Untuk itu, pemerintah dapat mendapatkan dana tambahan melalui utang untuk menutupi kekosongan anggaran yang tak sesuai rencana. Hal ini akan mendorong adanya defisit anggaran pemerintah.
5. Banyaknya Pengeluaran karena Inflasi
Inflasi merupakan suatu keadaan ketika jumlah uang yang beredar dalam masyarakat lebih besar dibanding jumlah barang dan jasa dalam masyarakat.
Inflasi akan menyebabkan kenaikan harga yang akan memengaruhi meningkatnya biaya pembangunan program, sedangkan kondisi anggaran tetap sama.
ADVERTISEMENT
Untuk itu dalam menambah dana, pemerintah akan mengeluarkan dana melalui utang dalam rangka menambah standar harga yang ada di masyarakat.
(MQ)
Live Update