Doa Melancarkan Rezeki dan Usaha dalam Bahasa Arab dan Latin

Ilustrasi membaca doa melancarkan rezeki dan usaha. Foto: Shutterstock.com

Mengamalkan doa melancarkan rezeki dan usaha bertujuan untuk memohon kesuksesan menjalani usaha dan memperoleh kelancaran rezeki. Agama Islam mengajarkan manusia untuk senantiasa berusaha diiringi dengan berdoa pada Allah SWT., termasuk saat mendirikan usaha agar dimudahkan rezekinya.

Berikut berbagai doa melancarkan rezeki dan usaha mustajab yang telah dirangkum dari berbagai sumber. Semoga melalui doa ini pintu rezeki dari usaha yang sedang dijalankan akan terbuka dan membawa berkah.

Doa Melancarkan Rezeki dan Usaha Arab dan Latin

Doa Kesatu

اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِىْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَمَشَقَّةٍ وَلاَضَيْرٍ وَلاَنَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

"Allahumma innii as aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairita’abin wala masyaqqatin walaa dhoirin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syai in qadiir."

Artinya:

“Ya Allah, aku minta pada Engkau akan pemberian rezeki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan, sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.”

Doa Kedua

اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي

"Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a’thoitanii wa athil hayaatii ‘ala tho’atik wa ahsin ‘amalii wagh-fir lii.”

Artinya:

“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”

Ilustrasi membaca doa melancarkan rezeki dan usaha. Foto: Shutterstock.com

Doa Ketiga

Doa ini tercantum dalam Surat Shaad ayat 35, yang berbunyi:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

"Rabbighfirlii wahablii mulkan laa yanbaghii li-ahadin min ba’dii, innaka antalwahhaab."

Artinya:

"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah padaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi."

Doa Keempat

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

"Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak."

Artinya:

“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi nomor 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan atau tidak bertentangan dengan hadits lain dan Al-Quran).

Doa Kelima

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلً

"Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa."

Artinya:

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, nomor 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini sahih).

(AMP)