Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Donatur Pinjaman Pribadi: Pengertian dan Etika yang Perlu Diterapkan
15 Juni 2022 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi uang dari donatur pinjaman pribadi. Foto: Unsplash.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/018160e17fbd845a23b63a98c9272da5.jpg)
ADVERTISEMENT
Cara yang paling tepat untuk meminjam tanpa riba atau bunga adalah dengan mencari donatur pinjaman pribadi. Istilah ini digunakan untuk pinjaman yang didapat dari orang lain untuk menambah keuangan.
ADVERTISEMENT
Donatur pinjaman pribadi bisa berasal dari keluarga, kerabat, atau teman dekat yang mampu memberikan pinjaman tersebut. Selain orang-orang terdekat, ada banyak platform khusus yang menghubungkan calon donatur dengan orang-orang yang membutuhkan pinjaman uang .
Umumnya, meminjam uang dari donatur pribadi dilakukan karena adanya kondisi yang tidak terduga seperti sedang ditimpa musibah, memerlukan biaya rumah sakit, dan beberapa kondisi genting lainnya.
Beberapa orang memilih donatur pinjaman pribadi karena prosesnya yang cepat tanpa membutuhkan syarat. Jika ingin meminjam uang dari orang lain, baik itu kerabat dan teman ada baiknya peminjam tidak melupakan beberapa etika atau adab saat pinjam meminjam dilakukan.
Etika Mendapat Donatur Pinjaman Pribadi
Dijelaskan dari situs Akulaku, ada beberapa etika dan adab yang wajib kamu terapkan saat mendapatkan dana dari donatur pinjaman pribadi. Tujuan menerapkan etika ini, yaitu memperoleh kenyamanan bersama, baik untuk peminjam dan juga donatur.
ADVERTISEMENT
Berikut etika-etika yang tidak boleh dilupakan saat ingin meminjam uang dari donatur pribadi:
Memperhatikan gaya hidup
Setelah mendapatkan pinjaman, pastikan uang tersebut digunakan sebagaimana mestinya. Jika tidak dalam kondisi darurat dan terpaksa, jangan jadikan berutang sebagai kebiasaan.
Jika memiliki harta seperti emas atau harta nontunai lainnya, kamu bisa menjualnya untuk mendapatkan uang. Atau harta nontunai tersebut bisa digunakan sebagai salah satu jaminan untuk meminjam uang ke orang lain dan sebagai bentuk tanggung jawab atas apa yang dipinjam.
Meminta bukti pinjaman dari donatur
Meskipun donatur pinjaman pribadi kita adalah saudara atau sahabat dekat, tetaplah minta bukti pinjaman dengan tujuan mendapat rasa aman dan nyaman.
Banyak orang yang memberikan pinjaman uang tanpa adanya bukti hitam di atas putih dan hanya atas dasar kepercayaan. Akhirnya, saat telat membayar, hal tersebut akan menghilangkan kepercayaan.
ADVERTISEMENT
Bukti pinjaman ini juga sebagai bentuk itikad baik dan pengingat untuk mengembalikan pinjaman secepatnya atau sesuai kesepakatan. Kamu bisa membuat surat pinjaman itu dan meminta donatur untuk meninjau ulang.
Mengembalikan uang tepat waktu
Bayarlah utang kamu sesuai dengan waktu yang telah disepakati atau sesegera mungkin. Tindakan ini juga menunjukkan rasa terima kasih atas pertolongan mereka.
Jika memang tidak bisa membayar sesuai kesepakatan, sampaikan ke sang donatur dengan cara yang baik pula. Tujuannya untuk menjaga integritas dan reputasi kamu di mata orang yang sudah memberikan pinjaman.
Menjadi donatur pinjaman pribadi saat mulai sukses
Apabila sudah melunasi utang dan sukses dengan bisnis atau karier yang dijalani, bantulah saudara dan teman dengan menjadi donatur pinjaman pribadi. Selain memberikan pertolongan, kamu juga bisa memperoleh pahala dan keberkahan.
ADVERTISEMENT
Demikian etika yang wajib dilakukan saat mendapat pinjaman dari donatur pribadi. Jangan pernah meremehkan kerabat, teman, atau sahabat yang telah memberikan kita pinjaman. Sebab, jika etika tersebut tak diterapkan, tali silaturahmi yang terjalin dengan baik berpotensi rusak bahkan hilang.
(IPT)