Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Etika Profesi: Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Contohnya
7 Oktober 2021 13:10 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu etika profesi ? Seorang pekerja tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan tugas-tugas, tapi juga harus menjunjung etika profesi dalam segala aktivitasnya. Etika yang dimaksud adalah nilai-nilai dan norma -norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok masyarakat dalam mengatur perilakunya.
ADVERTISEMENT
Pengertian Etika Profesi
Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya mengenai definisi etika profesi. Menurut Muchtar (2016), etika profesi merupakan aturan perilaku yang memiliki kekuatan mengikat bagi setiap pemegang profesi.
Sementara itu, Lubis (1994) berpendapat etika profesi merupakan sikap hidup berupa kesediaan untuk memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan keterlibatan penuh dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas.
Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa etika profesi bertujuan agar setiap orang tetap berada dalam nilai-nilai profesional, bertanggung jawab, dan menjunjung tinggi profesi yang dipegangnya.
Prinsip-prinsip Etika Profesi
Terdapat empat prinsip utama yang melandasi pelaksanaan etika profesi, yaitu:
1. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan, baik yang disengaja atau tidak disengaja. Semua tenaga kerja profesional harus bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan dan hasilnya.
ADVERTISEMENT
Sikap tanggung jawab ini dapat ditunjukkan dengan upaya untuk menyelesaikan tugas sebaik mungkin agar meraih hasil yang maksimal. Contohnya yakni seorang dokter memberikan pelayanan sesuai dengan standar prosedur operasional dan kebutuhan medis pasien.
2. Keadilan
Adil artinya tidak berat sebelah, berpihak kepada yang benar, dan tidak sewenang-wenang. Seorang profesional harus selalu mengedepankan nilai ini dalam pekerjaannya.
Semua yang dilakukan harus adil dan pelayanan diberikan pada siapa pun yang berhak menerimanya. Apalagi jika profesinya menyangkut pelayanan masyarakat seperti polisi, petugas kesehatan, dan lain-lain.
3. Otonomi
Profesional dalam dunia kerja memiliki wewenang dan kebebasan yang dijalankan sesuai kode etik yang berlaku. Dengan cara ini setiap tugas akan dapat diselesaikan dengan baik.
4. Integritas Moral
ADVERTISEMENT
Integritas moral adalah kualitas kejujuran serta prinsip moral dalam diri seseorang yang harus dilakukan secara konsisten dalam menjalankan profesinya. Sebagai profesional, seseorang harus senantiasa menjaga kepentingan profesi, diri sendiri, serta memikirkan kepentingan masyarakat.
Fungsi Etika Profesi
Contoh Etika Profesi
Etika profesi tentu ada dalam setiap bidang profesi. Sebagai contoh seorang dokter tentu memiliki etika profesi yang harus diterapkan dan dijadikan pedoman untuk menjaga profesionalitas mereka. Berikut merupakan contoh etika profesi seorang dokter.
ADVERTISEMENT
Kewajiban Dokter
Larangan Dokter
Setelah mengetahui kewajiban seorang dokter selanjutnya yaitu larangan yang tidak boleh dilakukan seorang dokter. Menjadi dokter tidak berarti ia bisa melakukan apa saja kepada pasiennya. Untuk itu, berikut larangan seorang dokter dalam bekerja:
ADVERTISEMENT
(AAG)