Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Evaluasi Usaha: Pengertian, Tujuan, dan Cara Melakukannya
3 Desember 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Evaluasi usaha adalah salah satu tahapan penting dalam membangun bisnis atau perusahaan. Dengan mengevaluasi usaha, pemilik bisnis bisa melakukan perbaikan dan pengembangan sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Evaluasi yang tepat juga dapat memastikan bahwa usaha berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan dan menghadapi persaingan dengan lebih percaya diri.
Jika evaluasi dilakukan dengan tidak tepat, hal ini dapat berakibat fatal bagi bisnis, seperti usaha bisa kehilangan arah, menghadapi risiko kerugian, atau gagal berkembang.
Pengertian Evaluasi Usaha
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), evaluasi dapat dimaknai sebagai penilaian secara teknis dan ekonomis terhadap suatu hal untuk mengetahui pelaksanaan pengembangannya.
Sementara itu, mengutip buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK/MAK Kelas XII karya Suwartini, S.Pd. dan Sumiyati, S.Pd., M.M, evaluasi usaha berarti menganalisa kinerja suatu usaha atau bisnis.
Pada prinsipnya, evaluasi usaha adalah proses menilai dan menganalisis untuk mengetahui kinerja perusahaan atau bisnis apakah sesuai dengan yang telah direncanakan sebelum kegiatan dimulai.
ADVERTISEMENT
Tujuan Evaluasi Usaha
Merujuk buku Kewirausahaan susunan I Gst. B. Ngr. P. Putra, dkk., tujuan paling utama dari dilakukannya evaluasi usaha adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui Kinerja Bisnis
Evaluasi usaha membantu pemilik bisnis memahami apakah target yang ditetapkan tercapai. Hal ini mencakup aspek penjualan, laba, dan efisiensi operasional.
2. Mengidentifikasi Masalah
Proses evaluasi memungkinkan pengusaha menemukan masalah yang menghambat pertumbuhan bisnis, seperti biaya operasional yang terlalu tinggi atau strategi pemasaran yang kurang efektif.
3. Meningkatkan Keputusan Strategis
Dengan data hasil evaluasi, pemilik usaha dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan di masa depan.
4. Mempersiapkan Ekspansi
Sebelum melakukan ekspansi atau diversifikasi usaha, evaluasi dapat memberikan gambaran jelas tentang kesiapan bisnis.
ADVERTISEMENT
Cara Melakukan Evaluasi Usaha
Secara garis besar, berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan pelaku bisnis untuk melakukan evaluasi usaha.
1. Analisis Laporan Keuangan
Mulailah dengan memeriksa laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas. Pastikan untuk menghitung rasio keuangan seperti rasio laba terhadap penjualan (profit margin) dan rasio utang terhadap ekuitas.
2. Evaluasi Kinerja Operasional
Tinjau proses operasional bisnis, termasuk efisiensi produksi, manajemen inventaris, dan kualitas layanan pelanggan. Apakah semua proses berjalan sesuai standar yang ditetapkan?
3. Analisis SWOT
Lakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi bisnis.
4. Tinjau Strategi Pemasaran
Periksa efektivitas strategi pemasaran yang digunakan. Apakah target pasar sudah tepat? Apakah metode promosi menghasilkan konversi yang memuaskan?
5. Konsultasi dengan Tim atau Ahli
Libatkan tim internal atau konsultan bisnis untuk memberikan perspektif tambahan. Masukan dari pihak eksternal memberikan wawasan baru yang berguna.
ADVERTISEMENT
6. Tentukan Indikator Kinerja Utama (KPI)
Gunakan KPI untuk mengukur keberhasilan bisnis dalam mencapai target. Contoh KPI meliputi pertumbuhan penjualan, tingkat kepuasan pelanggan, dan tingkat retensi karyawan.
(NDA)