Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Pengertiannya

Ilustrasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan. Foto: Pexels.com/RDNE Stock project

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan salah satunya adalah selera atau preferensi konsumen terhadap suatu produk. Jika mereka menyukai suatu barang, permintaannya akan naik.

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan lebih lanjut, simak terlebih dahulu pengertian permintaan di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Permintaan

Ilustrasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan. Foto: Pexels.com/Anna Shvets

Mengutip investopedia.com, permintaan adalah konsep ekonomi yang berhubungan dengan keinginan konsumen untuk membeli barang dan jasa dan kesediaannya untuk membayar pada harga tertentu.

Kenaikan harga suatu barang atau jasa akan cenderung menurunkan jumlah yang diminta. Demikian juga pada penurunan harga suatu barang atau jasa, hal itu akan meningkatkan jumlah yang diminta konsumen.

Merujuk thebalancemoney.com, permintaan dapat bersifat elastis, artinya berubah sesuai persentase yang hampir sama persis dengan perubahan harga. Permintaan bisa juga bersifat tak elastis atau tetap konsisten terlepas dari perubahan harga.

Sebagai contoh, konsumen yang mengincar produk yang mereka inginkan akan membeli lebih banyak saat harga produk tersebut rendah. Ketika harga produk naik, konsumen akan membeli lebih sedikit atau tak sama sekali.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Ilustrasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan. Foto: Pexels.com/Steyn Viljoen

Menurut Rahardja dan Mandala dalam jurnal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Beras di Kota Gorontalo oleh Asih, Halid, dan Imran serta merujuk laman moneygeek.com, berikut faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang:

1. Harga Barang itu Sendiri

Hukum permintaan menyatakan bahwa saat semua faktor tetap konstan, jumlah produk atau layanan yang akan dibeli konsumen didasarkan pada harga.

Hal ini berarti, konsumen akan membeli lebih sedikit ketika harga produk tertentu naik. Di sisi lain, konsumen akan membeli lebih banyak ketika harga turun.

2. Harga Barang Lain yang Terkait

Ada dua jenis biaya terkait yang perlu dipertimbangkan. Pertama, biaya barang pelengkap yang dibeli dengan barang tertentu. Contohnya, panekuk dengan madu atau nuget dengan saus. Ketika harga barang pelengkap turun, permintaan meningkat.

Kedua, biaya barang pengganti yang dibeli sebagai pengganti suatu produk. Misalnya, mengganti Coca Cola dengan Pepsi atau memilih barang toko daripada barang dengan merek terkenal.

Dalam hal ini, kenaikan harga barang pengganti meningkatkan permintaan terhadap barang atau jasa tersebut.

3. Pendapatan

Pendapatan memberi konsumen kemampuan untuk membeli barang maupun jasa atau disebut daya beli. Penurunan pendapatan menyebabkan permintaan lebih rendah. Namun, peningkatan pendapatan tak selalu menyebabkan pembelian komoditas tertentu menjadi lebih banyak.

4. Selera atau Preferensi

Perubahan pada keinginan konsumen akan memengaruhi permintaan. Jika konsumen menyukai produk tertentu, jumlah yang diminta akan meningkat.

Demikian juga, jika mereka tak menyukai suatu barang atau jasa, jumlah yang diminta akan turun.

5. Jumlah Penduduk

Dengan semakin bertambahnya jumlah dari penduduk pada setiap tahunnya, maka permintaan akan barang atau jasa juga akan semakin meningkat.

6. Perkiraan Harga di Masa Depan

Apabila terdapat perkiraan harga akan naik di masa depan, konsumen cenderung membeli barang itu di masa sekarang. Dengan begitu, orang-orang akan terdorong untuk membeli lebih banyak pada saat ini guna menghemat pengeluaran di kemudian hari.

(MQ)