news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

FEFO Artinya Apa? Ini Perbedaannya dengan FIFO dan LIFO dalam Penyimpanan Barang

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
28 Maret 2022 11:45 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan FEFO, FIFO, dan LIFO. Foto: Tiger Lily/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan FEFO, FIFO, dan LIFO. Foto: Tiger Lily/Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam penyimpanan barang, barang yang lebih dahulu dikeluarkan dan diperjualbelikan hingga jatuh ke tangan pembeli terdiri dari beberapa faktor yang mempengaruhinya, seperti FEFO, FIFO, dan LIFO. Lalu, FEFO artinya apa, ya?
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentunya perlu memahami ilmu penyimpanan dan gudang agar usaha yang dirintis dapat berjalan lancar.
Memang terlihat sepele, tetapi jika metode ini tidak diterapkan dalam bisnis kamu akan menimbulkan dampak hingga kerugian karena dapat menimbun stok di gudang dan tahu-tahu produk tersebut sudah tidak layak jual.
Untuk menghindari hal itu, simak uraian berikut untuk mengetahui barang jenis apa yang dikeluarkan terlebih dahulu dengan mempertimbangkan faktor FEFO, FIFO, dan LIFO. Simak contoh penerapan FEFO di industri bisnis berikut.

Pengertian Metode FEFO, FIFO, dan LIFO

1. Metode First Expired First Out (FEFO)
Metode kedaluwarsa pertama, keluar pertama adalah cara memprioritaskan barang yang akan memasuki tenggat kedaluwarsa yang akan didistribusikan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Metode ini digunakan untuk meminimalisasi dampak dan kerugian perusahaan akibat produk atau barang kedaluwarsa tidak laku terjual. Sehingga barang yang mendekati tanggal kedaluwarsa akan diprioritaskan untuk dijual kepada pembeli terlebih dahulu.
Metode ini banyak diterapkan di apotek ataupun industri ritel yang menjual makanan dan minuman yang ada tanggal kedaluwarsanya. Cara penyimpanannya dengan menempatkan produk yang masa berlakunya segera habis untuk ditempatkan di posisi terdepan.
Sehingga menjual terlebih dahulu barang yang tanggal kedaluwarsanya paling cepat daripada barang yang tanggal kedaluwarsanya lebih lama. Meskipun ada barang yang masuknya lebih awal, belum tentu barang tersebut memiliki tanggal kedaluwarsa yang paling akhir karena ada pengaruh jenis merk, jenis produk, dan sistem pengaturan produk di produsen atau agen.
ADVERTISEMENT
2. Metode First In First Out (FIFO)
Metode masuk pertama, keluar pertama ini berasumsi bahwa barang yang pertama kali dibeli ialah barang yang pertama kali dijual. Selanjutnya, barang yang terakhir kali dibeli merupakan barang yang tersisa sebagai persediaan.
Jadi pengertian FIFO adalah metode pengelolaan stok barang di mana barang yang pertama kali masuk harus dijual terlebih dahulu daripada barang yang datang belakangan.
Ketika metode FIFO digunakan selama periode inflasi, biaya unit yang lebih awal akan lebih rendah dibandingkan biaya unit paling terakhir. Dengan demikian, metode ini akan menghasilkan laba kotor lebih tinggi.
3. Metode Last In First Out (LIFO) atau Terakhir Masuk, Pertama Keluar
Metode terakhir masuk, pertama keluar adalah metode di mana barang yang terakhir kali masuk akan dijual atau dikeluarkan terlebih dahulu atau harus dijual secepatnya.
ADVERTISEMENT
Menyadur dari buku Pengantar Akuntansi-Adaptasi Indonesia, metode ini berasumsi bahwa barang yang dibeli paling akhir ialah barang yang pertama kali dijual.
Barang yang menggunakan metode stok LIFO adalah jenis barang yang tidak memiliki masa kedaluwarsa sehingga penjual tidak perlu khawatir untuk menyimpan barang tersebut dalam jangka waktu yang lama.
Ketika metode LIFO ini digunakan selama periode inflasi, hasilnya akan berkebalikan dengan metode-metode yang lain. Metode LIFO menghasilkan jumlah lebih tinggi untuk harga pokok penjualan (HPP), jumlah yang lebih rendah untuk laba kotor, dan jumlah lebih rendah untuk persediaan akhir.
Ilustrasi Perbedaan FEFO, FIFO, dan LIFO. Foto: Lagos Food Bank Initiative/Pexels

Contoh Penerapan FEFO di Berbagai Perusahaan

Metode FEFO biasanya digunakan pada manajemen gudang di industri yang bergerak dibidang makanan, minuman, dan obat-obatan.
ADVERTISEMENT
1. Industri Farmasi
Mengutip dari buku Manajemen Logistik Farmasi di Rumah Sakit oleh Dra.Irmawati, Apt.SpFRS.MARS.PGDHSc tahun 2014, dalam penyimpanan dan penyusunan obat, obat yang masa kedaluwarsa lebih awal harus digunakan lebih awal karena yang datang lebih awal biasanya juga diproduksi lebih awal dan kemurnian relatif lebih tua dan masa kedaluwarsa nya mungkin lebih awal.
Jadi obat yang masuk akan didata berdasarkan tanggal kedaluwarsanya dan obat-obatan dengan tanggal kedaluwarsa paling dekat harus ditaruh di bagian paling depan untuk dijual terlebih dahulu.
Sehingga dapat disimpulkan pengelolaan penggunaan obat juga harus dilakukan sebaik mungkin supaya obat obat dengan waktu kedaluwarsa tercepat digunakan terlebih dahulu.
2. Industri Makanan dan Minuman
Barang yang bahan bakunya cepat basi atau tidak tahan lama, akan dikeluarkan terlebih dahulu demi menjaga fresh dan kualitasnya. Contohnya makanan dan minuman sehat tanpa bahan pengawet, sehingga sangat baik untuk kesehatan karena selalu menyediakan produk yang baru.
ADVERTISEMENT
Karena makanan dan minuman pastinya mempunyai tanggal kedaluwarsa, sehingga barang yang akan memasuki tenggat kedaluwarsa harus dijual terlebih dahulu jika tidak ingin mengalami kerugian.
Dengan menerapkan metode yang tepat maka, kualitas barang yang dijual akan selalu terjaga. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
(SRS)