Konten dari Pengguna

Fixed Cost: Pengertian, Jenis-jenis, dan Cara Menghitungnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
22 November 2023 16:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fixed cost. Foto : Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fixed cost. Foto : Pexels
ADVERTISEMENT
Biaya dapat digolongkan berdasarkan tujuannya hingga perubahan volume kegiatan yang dilakukan perusahan. Menurut sifat dan perilaku biaya, biaya dapat dibedakan menjadi tiga, yakni variable cost, fixed cost, dan mixed cost.
ADVERTISEMENT
Jika variable cost merupakan biaya yang berubah sesuai volume penjualan, fixed cost adalah kebalikannya. Istilah fixed cost atau biaya tetap digunakan untuk menyebut biaya yang selalu tetap dan tak terpengaruh volume penjualan maupun produksi.
Untuk dapat memahami lebih lanjut mengenai fixed cost, jenis-jenis, dan rumusnya, simak informasi selengkapnya yang dijabarkan Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian Fixed Cost

Ilustrasi fixed cost adalah. Foto : Pexels
Fixed cost adalah biaya yang tak berubah atau tak dipengaruhi peningkatan maupun penurunan jumlah produk dan jasa yang diproduksi atau dijual.
Dalam buku Akuntasi Manajemen untuk Ekonomi dan Teknik (2021) oleh Djahotman Purba, Novdin M. Sianturi, fixed cost diartikan sebagai biaya yang jumlah totalnya selalu tetap karena tak dipengaruhi perubahan volume kegiatan. Jenis biaya ini akan konstan selama periode waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Biaya tetap merupakan biaya yang harus dibayar perusahaan terlepas dari ada tidaknya aktivitas bisnis. Biasanya biaya ini menjadi salah satu variabel penting untuk menghitung berbagai metrik keuangan perusahaan, seperti analisis titik impas perusahaan.

Jenis-jenis Fixed Cost

Ilustrasi jenis-jenis fixed cost. Foto : Pexels
Biaya tetap atau fixed cost dapat dibagi menjadi dua, yaitu biaya tetap komitmen (committed fixed cost) dan biaya tetap kebijakan (discretionary fixed cost). Berikut penjelasan dari jenis biaya tersebut.

1. Committed Fixed Cost

Dalam buku Teori Akuntansi (2022) oleh Galih Wicaksono, dkk, committed fixed cost adalah sejumlah biaya yang muncul karena harta yang dimiliki perusahan. Contoh biaya yang termasuk dalam biaya tetap komitmen, antara lain, biaya sewa, penyusutan, dan asuransi.
Secara umum, committed fixed cost terbagi menjadi beberapa jenis biaya lagi, yaitu:
ADVERTISEMENT

2. Discretionary Fixed Cost

Discretionary fixed cost adalah biaya yang muncul karena kebijakan manajemen perusahaan, seperti contohnya tunjangan, uang cuti, dan lainnya. Biaya ini sering disebut juga sebagai biaya terprogram.
Secara umum, biaya yang termasuk ke dalam biaya tetap adalah depresiasi, amortisasi, asuransi, biaya sewa, beban bunga, pajak properti, gaji, biaya utilitas, biaya iklan, penyewaan peralatan, dan biaya hukum.

Cara Menghitung Biaya Tetap

Ilustrasi fixed cost. Foto : Pexels
Secara sederhana, rumus biaya tetap atau fixed cost adalah sebagai berikut.
Adapun keterangan untuk tiap-tiap komponen tersebut di antaranya:
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, simak soal di bawah ini.
Sebuah perusahaan telah mengeluarkan biaya untuk produksi makanan sebesar Rp350 juta. Kuantitas produksi sebesar 10 ribu barang dan biaya variabel Rp8 ribu per produk. Berapa perhitungan biaya tetap?
Dengan demikian dapat diketahui bahwa biaya tetap perusahaan adalah sebesar Rp270 juta.
(SA)