Konten dari Pengguna

FOB Shipping Point: Definisi, Akibat, dan Contohnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
3 Maret 2023 13:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kirim barang dengan FOB shipping point. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kirim barang dengan FOB shipping point. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Free on Board atau FOB shipping point adalah salah satu syarat pengiriman barang yang dipakai oleh perusahaan dagang. Syarat ini berlaku untuk pengiriman barang yang menggunakan kapal laut.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Akuntansi Perpajakan oleh Ahmad Faisal dan Setiadi, FOB shipping point merupakan biaya angkut dibayar oleh pembeli dan kepemilikan barang dagang berpindah pada saat barang sampai di pelabuhan atau barang sampai di perusahaan pengangkut.
Sementara menurut situs Blog Universitas Brawijaya, FOB shipping point (franco gudang penjual) artinya beban angkut barang sejak dari gudang penjualan sampai dengan gudang pembelian menjadi tanggungjawab pembeli.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa FOB shipping point adalah pengalihan hak barang dari penjual ke pembeli pada saat barang diserahkan kepada perusahaan pengangkutan yang ditunjuk.

Akibat Pengiriman Barang dengan FOB Shipping Point dan Contohnya

Ilustrasi kirim barang dengan FOB shipping point. Foto: Pixabay
FOB shipping point disebut juga dengan syarat penyerahan loko gudang penjual. Berikut beberapa akibat dari pengiriman barang dengan FOB shipping point yang dikutip dari buku Ekonomi ;- Jilid 3 karya Alam S:
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, perusahaan XYZ di Indonesia membeli perangkat elektronik dari pemasoknya di Cina dengan kontrak FOB shipping point. Apabila pengangkut yang ditunjuk merusak barang selama pengiriman, maka perusahaan XYZ yang bertanggung jawab penuh atas kerusakan tersebut.
Perusahaan XYZ juga tidak dapat meminta kepada pemasok untuk mengganti kerugian atas kerusakan tersebut. Sebab, tanggung jawab pemasok hanya sampai pada saat perangkat elektronik tersebut dimuat ke pengangkut.

Perbedaan FOB Shipping Point dengan FOB Destination Point

Ilustrasi kirim barang dengan FOB shipping point. Foto: Pixabay
Berbeda dengan FOB shipping point, FOB destination point berarti bahwa kepemilikan barang baru akan berpindah dari penjual ke pembeli saat barang dikirim atau sampai ke lokasi yang ditentukan pembeli.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, sepanjang perjalanan barang tersebut masih menjadi milik penjual. Selain itu, penjual juga harus bertanggung jawab secara penuh atas barang selama proses pengiriman berlangsung.
Misalnya, perusahaan ABC di Amerika Serikat membeli komputer dari pemasok di Cina dengan kontrak FOB destination point. Namun ternyata, komputer tidak berhasil terkirim ke tujuan, maka pemasok harus mengganti uang perusahaan ABC atau mengirim ulang komputer tersebut.
Alam S menerangkan dalam bukunya yang berjudul Ekonomi ;- Jilid 3, syarat penyerahan barang FOB destination point menyebutkan bahwa barang dagang diserahkan penjual di gudang pembeli. Syarat ini berakibat:
ADVERTISEMENT
(NDA)