Fokus Tugas dan Fungsi IBRD dan IDA sebagai Lembaga Bank Dunia

Ilustrasi bank dunia. Foto: Unsplash

Bank dunia (World Bank) adalah lembaga internasional yang memberikan bantuan dan nasihat keuangan kepada negara yang membutuhkan. Bank dunia terdiri dari lima lembaga konstituen dengan fokus tugas dan fungsi yang berbeda-beda.

Dari lima lembaga konstituen bank dunia, dua di antaranya adalah International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan International Development Association (IDA). Lantas, apa fokus tugas dan fungsi IBRD dan IDA?

Berikut informasi lengkap seputar IBRD dan IDA sebagai lembaga konstituen bank dunia yang dirangkum dari buku Hukum Ekonomi Internasional karya Hanif Nur Widhiyanti, Rika Kurniaty, dkk, serta beberapa sumber lainnya.

Mengetahui Fokus Tugas dan Fungsi International Bank for Reconstruction and Development (IBRD)

Ilustrasi IBDR. Foto: Unsplash

International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) adalah lembaga yang dapat memberikan pinjaman kepada pemerintah di negara-negara berpenghasilan menengah.

Sebagai bank pembangunan terbesar di dunia, IBRD difokuskan untuk memberi atau menjamin kredit yang ditujukan untuk proyek-proyek rekonstruksi dan pertumbuhan yang produktif.

Menurut Buku Ajar Ekonomi Internasional oleh Satta, dana tersebut berasal dari bank dunia sendiri atas konstruksi perintah negara-negara asing dan melalui mobilitas modal swasta.

Sementara untuk modal saham dalam melaksanakan kegiatannya akan dibebankan kepada negara-negara asing berdasarkan kekuatan ekonomi mereka masing-masing.

IBRD dan lembaga-lembaga di bawah bank dunia bekerjasama dengan semua sektor publik dan swasta untuk mengurangi kemiskinan dan membangun kesejahteraan bersama. Lebih jauh, IBRD juga bertugas dalam hal-hal berikut ini:

Baca juga: Sejarah Asal Usul Lahirnya Hari Bank Dunia

Fokus Tugas dan Fungsi International Development Association (IDA)

Ilustrasi IDA. Foto: Unsplash

International Development Association (IDA) merupakan lembaga keuangan internasional yang dapat memberikan pinjaman terhadap pemerintah negara untuk kategori negara berkembang dan negara miskin. IDA didirikan pada tahun 1960 untuk melengkapi IBRD, tetapi untuk fokus tugas dan fungsi yang berbeda.

Melalui International Development Association (IDA), bank dunia memberikan pinjaman dan hibah tanpa bunga jangka panjang dengan tujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kondisi kehidupan.

Pada program pinjaman tanpa bunga jangka panjang IDA menghibahkan sejumlah dana untuk program-program yang membangun kebijakan, lembaga, infrastruktur dan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk pembangunan yang adil dan ramah lingkungan. Hibah

Fauziah Eddyono menerangkan dalam buku Kebijakan dan Perencanaan Pariwisata, IDA diberikan ke negara-negara miskin yang sudah rentan terhadap utang atau menghadapi kerusakan akibat HIV/AIDS atau bencana alam.

Pada intinya, IDA adalah lembaga multi-isu yang bertujuan mendukung berbagai kegiatan pembangunan untuk membuka jalan menuju kesetaraan, pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pendapatan yang lebih tinggi, dan kondisi kehidupan yang lebih baik.

Lingkup aktivitas IDA mencakup pendidikan dasar, layanan kesehatan dasar, air bersih dan sanitasi, pertanian, peningkatan iklim bisnis, infrastruktur, serta reformasi kelembagaan.

(NDA)