Format Surat Pengunduran Diri Kerja Pabrik, Ketentuan dan Contohnya

Ilustrasi membuat surat pengunduran diri kerja pabrik. Foto: Pixabay

Para buruh yang bekerja di pabrik harus mengajukan surat pengunduran diri kerja apabila memutuskan untuk mengundurkan diri atau resign. Bentuk dan isi surat pengunduran diri kerja pabrik pada dasarnya tidak ada perbedaan dengan perusahaan lainnya.

Tujuan memberikan surat pengunduran diri ini adalah sebagai bentuk pemenuhan syarat administrasi sekaligus bukti legal bahwa telah putusnya hubungan kerja antara perusahaan dengan orang yang bersangkutan.

Oleh karena itu, surat pengunduran diri dan isinya haruslah dibuat dengan resmi dan sopan. Dengan begitu, perusahaan tempat kamu bekerja dapat menerima keputusan yang kamu pilih, serta tidak menimbulkan kesan yang tidak baik di masa mendatang.

Ketentuan Mengajukan Surat Pengunduran Diri Kerja Pabrik

Dalam Pasal 81 Angka 42 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) dibahas mengenai ketentuan pekerja yang ingin mengundurkan diri atau resign dari pekerjaan, yaitu:

Format Penulisan Surat Pengunduran Diri Kerja Pabrik

Ilustrasi surat pengunduran diri kerja pabrik. Foto: Pixabay

Setiap perusahaan biasanya memiliki ketentuan tersendiri mengenai surat pengunduran diri karyawan. Secara garis besar, format umum penulisan surat pengunduran diri bagi karyawan pabrik adalah sebagai berikut:

Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja Pabrik

Surat pengunduran diri biasanya diberikan kepada atasan atau direktur melalui manajer HRD. Berikut beberapa contoh surat pengunduran diri kerja pabrik yang bisa dijadikan sebagai referensi.

(NDA)