Franchise Makanan Terlaris dan Tips Menjalaninya

Ilustrasi franchise makanan. Foto: Shutterstock

Salah satu cara menjalani bisnis makanan dengan risiko kegagalan yang minim ialah sistem franchise. Bisnis waralaba makanan menjadi pilihan tepat karena kamu tidak perlu membangun usaha tersebut dari nol.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), franchise atau waralaba merupakan kerja sama dalam bidang usaha dengan cara membagi hasil sesuai kesepakatan yang mencakup hak kelola dan hak pemasaran. Dengan begitu, pihak kedua berhak mendapat izin untuk menggunakan merek, produk, juga sistem operasional suatu usaha.

Bisnis Franchise Makanan

Ilustrasi franchise makanan. Foto: Shutterstock

Berikut adalah beberapa franchise makanan dengan modal tidak terlalu besar dan berpotensi mendatangkan keuntungan tinggi.

Jagung Susu Keju (Jasuke)

Bisnis franchise makanan yang pertama adalah Jasuke atau Jagung Susu Keju. Makanan dengan bahan utama jagung ini sangat disukai oleh berbagai kalangan, selain enak juga bergizi.

Dikutip dari laman Instagram resminya, @franchisejasuke, untuk mulai bisnis franchise ini kamu harus mengeluarkan dana Rp2.9 juta. Biaya tersebut sudah meliputi Booth portable medium 1, x-banner, peralatan lengkap, bahan baku lengkap, t-shirt, dan celemek.

Tokyo Ramen

Franchise makanan khas Jepang ini bukan berasal dari Tokyo, melainkan dari Klaten, Jawa Tengah. Kamu bisa mulai bisnis franchise Tokyo Ramen dengan modal sekitar Rp20 juta.

Peralatan yang didapat pun termasuk lengkap, mulai dari gerobak ramen panjang dua meter, peralatan masak lengkap, 2 xbanner, bahan baku awal, pelatihan dan resep, serta seragam

Sabana Fried Chicken

Franchise makanan selanjutnya, yaitu Sabana Fried Chicken. Berdasarkan informasi dari Instagram @sabanaku, ada dua jenis paket waralaba yang bisa kamu pilih.

Pertama, paket dengan modal Rp22,9 juta yang meliputi gerobak full stainless seharga Rp8 juta, deep fryer Rp7 juta, peralatan seharga Rp1,8 juta, modal bahan Rp1,7 juta, biaya survei dan pelatihan Rp4,4 juta.

Kedua, franchise Sabana dengan modal Rp23,4 juta. Dengan modal tersebut kamu akan mendapatkan gerobak full stainless seharga Rp8 juta, deep fryer Rp7 juta, peralatan Rp1,8 juta, modal bahan Rp1,7 juta, biaya survei dan pelatihan Rp4,4 juta, serta plang Rp500.000.

Es Teler 77

Meskipun namanya es teler, restoran yang satu ini ternyata juga menyediakan makanan cepat saji. Gerai makanan ini banyak ditemui di pusat perbelanjaan, stasiun, bandara, dan sebagainya. Untuk menjadi mitra Es Teler 77 kamu perlu menyiapkan dana sekitar Rp80 juta rupiah.

Tahu Gila

Tahu Gila merupakan usaha camilan berupa tahu dibalut tepung dengan tambahan bumbu spesial. Dikutip dari www.tahu-gila.com, saat ini kamu bisa memulai bisnis franchise Tahu Gila dengan modal Rp6.5 juta. Harga tersebut termasuk paket peralatan jualan dan X-banner.

Tips Memulai Bisnis Franchise Makanan

Ada beberapa tips sebelum kamu menjalani bisnis franchise, berikut di antaranya:

Pastikan bisnis franchise tepercaya

Pertama pastikan bisnis tersebut tepercaya. Sebab hingga kini banyak penipuan berkedok franchise. Kamu bisa mencari informasi mengenai merek dan produk melalui situs web atau media sosial resminya.

Pilih jenis franchise yang sesuai minat

Sebaiknya pilih bisnis franchise yang sesuai dengan minatmu dalam berbisnis. Pasalnya hal ini akan memudahkan kamu saat menjalani usaha sehari-hari karena bisnis tersebut sudah kamu kuasai dan bidangnya kamu sukai.

Tentukan lokasi yang strategis

Cari tempat yang strategis untuk memulai bisnis franchise makanan. Misalnya membuka waralaba di tempat ramai, atau lokasi yang dekat dengan kampus, kos-kosan, dan sebagainya.

(ZHR)