Gaji Apoteker di Indonesia Berdasarkan Lingkup Kerja, Ini Besarannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
13 Mei 2022 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apoteker. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apoteker. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Gaji apoteker di Indonesia berapa? Mungkin pertanyaan ini sering dilayangkan, terutama oleh mahasiswa farmasi maupun murid SMK yang melanjutkan kariernya sebagai apoteker. Profesi ini merupakan bagian dari bidang medis yang berfokus pada obat-obatan.
ADVERTISEMENT
Apoteker biasanya bekerja di sebuah apotek, entah itu membuka apotek sendiri atau bekerja di apotek yang sudah berdiri. Walaupun identik dengan apotek, seorang apoteker juga bisa bekerja di perusahaan farmasi maupun kosmetik. Hal ini didukung oleh ilmu yang dimiliki apoteker yaitu kesehatan dan kimia.
Apabila kamu merupakan lulusan Sarjana Farmasi atau SMK Farmasi, apoteker dapat menjadi salah satu pilihan karier kamu. Terkhusus untuk Sarjana Farmasi, kamu perlu mengikuti ujian kompetensi serta sumpah apoteker dan melakukan asistensi selama 2 tahun. Sebagai apoteker, seberapa besar gaji yang didapat baik itu di industri farmasi maupun apotek?

Gaji Apoteker di Indonesia

Ilustrasi Apoteker. Foto: Unsplash.
Gaji apoteker di Indonesia berbeda-beda, tergantung cakupan pekerjaan yang diambil. Mengutip dari lifepal.com, Apoteker sendiri merupakan seseorang yang bekerja di bidang obat-obatan, baik itu meracik, membantu meresepkan, serta memberikan obat.
ADVERTISEMENT
Untuk dapat bekerja sebagai apoteker dengan legal, kamu perlu membuat Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA) dan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA). Apabila apoteker bekerja di rumah sakit, apoteker diperbolehkan mengganti resep dokter dengan obat generik yang sudah terjamin. Biasanya penggantian obat dilakukan apabila obat yang diminta tidak ada. Peraturan mengenai apoteker sendiri sudah tertulis di Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/068/I/2010.
Mengutip dari Quipper Campus, sarjana farmasi yang telah mengambil Sertifikasi Kompetensi Profesi Apoteker dapat memiliki gaji awal sebesar Rp 4 juta hingga Rp 6 juta. Besaran gaji tersebut berbeda dengan gaji apoteker PNS. Mengutip dari lifepal.com, apoteker PNS dengan masa kerja 0 tahun dan belum menikah berada pada golongan IIIB dengan gaji sebesar Rp 3,3 juta.
ADVERTISEMENT
Selain lulusan sarjana yang bekerja sebagai apoteker, terdapat juga asisten apoteker lulusan SMK Farmasi dan juga apoteker yang bekerja di perusahaan farmasi dan kosmetik. Mengutip dari lifepal.com, gaji lulusan SMK Farmasi yang bekerja sebagai asisten apoteker disesuaikan dengan UMR daerah masing-masing. Tentunya besaran gaji akan naik apabila kamu menambah sertifikasi maupun pendidikan agar naik level jabatan.
Sedangkan untuk apoteker yang bekerja di perusahaan farmasi dan kosmetik dapat meraih gaji Rp 47 juta hingga Rp 86 juta. Biasanya apoteker tersebut tergabung dalam tim research and development perusahaan.

Tugas Apoteker

Tugas apoteker berbeda-beda, tergantung di mana apoteker tersebut bekerja. Mengutip dari Quipper Campus, apabila kamu memilih menjadi apoteker di rumah sakit, kamu bertanggung jawab dalam memberi obat sesuai dengan resep dokter dan menjamin penggunaan obat yang aman dan efektif.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya bertanggung jawab atas pemberian obat, apoteker juga memiliki tugas untuk memberi edukasi terhadap masyarakat terkait penggunaan obat yang baik dan benar.

(NDA)