Gaji Pramuniaga Toko di Indonesia dan Tugasnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
20 Oktober 2022 8:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pramuniaga toko. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pramuniaga toko. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pramuniaga toko merupakan salah satu pekerjaan yang kerap ditemukan di swalayan atau supermarket. Masyarakat pada umumnya lebih mengenal pramuniaga toko dengan sebutan pelayan toko.
ADVERTISEMENT
Menurut Ely Arinawati dan Badrus Suryadi dalam buku Penataan Produk SMK/MAK Kelas XII, pramuniaga toko adalah sebuah profesi yang bergerak di bidang pelayanan atau membantu pelanggan untuk menemukan barang dan jasa yang diinginkan.
Untuk gaji pramuniaga toko sendiri dapat berbeda-beda sesuai dengan daerah tempatnya bekerja. Simak uraian di bawah ini untuk informasi lebih lanjut mengenai gaji seorang pramuniaga toko.

Gaji Pramuniaga Toko

Ilustrasi gaji pramuniaga toko. Foto: Pixabay
Berdasarkan informasi yang ditulis dalam laman Indeed, gaji rata-rata untuk pramuniaga toko adalah Rp3.016.387 per bulan di Indonesia. Kota dengan gaji pramuniaga toko terbesar di Indonesia, di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Tugas Pramuniaga Toko

Ilustrasi pramuniaga toko. Foto: iStock
Adapun tugas pramuniaga, seperti dihimpun dari buku Penataan Produk SMK/MAK Kelas XII karya Ely Arinawati dan Badrus Suryadi, antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Selain tugas di atas, seorang pramuniaga toko wajib memiliki sikap ramah, murah senyum, tanggap atas berbagai pertanyaan, penguasaan berbagai hal tentang produk, penampilan yang serasi, dan komunikatif.
Hal tersebut dikarenakan pramuniaga bukan hanya menjalankan tugas penjualan, tetapi juga dimungkinkan untuk menampung berbagai kesan, pesan, keluhan, ataupun kebutuhan dan keinginan sesungguhnya.
Oleh karena itu, penjual tidak hanya dibekali cara menjual secara efektif, tetapi juga keterampilan mengumpulkan informasi tentang kepuasan pelanggan. Informasi dari pembeli merupakan umpan balik bagi penyempurnaan produk.
(NDA)