Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Globalisasi Ekonomi dan Dampak Negatifnya bagi Suatu Negara
9 Juni 2021 5:31 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan zaman tidak lepas dari proses globalisasi antar negara di dunia. Globalisasi meliputi berbagai aspek dalam kehidupan mulai dari politik, sosial budaya, hingga ekonomi .
ADVERTISEMENT
Perekonomian menjadi salah satu bidang yang paling banyak terkena dampak dari globalisasi. Dilansir dari berbagai sumber, globalisasi di bidang ekonomi biasanya didasari pada beberapa hal, seperti permintaan pasar dan perkembangan teknologi.
Bentuk Globalisasi dalam Bidang Ekonomi
Berikut ini bentuk globalisasi dalam bidang ekonomi, dirangkum dari laman Accurate.
1. Produksi
Bentuk pertama adalah produksi yang pada umumnya lebih menekankan ke arah biaya. Di mana biaya ini digunakan oleh sebuah perusahaan dalam melakukan produksi. Hal tersebut dilakukan ke beberapa negara dengan berdasarkan beberapa faktor yang mempengaruhi.
ADVERTISEMENT
Seperti melihat dari faktor upah buruh dalam suatu negara yang sudah dianggap cukup reda atau murah. Sehingga tarif bea masuk ke negara tersebut juga tergolong murah. Bukan hanya itu, hal ini bisa juga dipengaruhi oleh infrastruktur yang sudah disediakan di dalam suatu negara.
Karena infrastruktur tersebut yang disediakan memang lebih memadai sampai iklim usaha. Di mana iklim usaha yang dimiliki dalam suatu negara ini dianggap sudah kondusif.
2. Pembiayaan
Bentuk dari pembiayaan untuk globalisasi dalam bidang ekonomi ini lebih mengacu pada saat melakukan pinjaman atau investasi. Di mana pinjaman atau investasi ini bisa terjadi di seluruh negara yang ada di dunia ini.
Tujuan dari pinjaman atau investasi ini adalah untuk dijadikan sebagai modal dalam sebuah usaha dengan harapan akan mendapatkan banyak keuntungan. Saat melakukan investasi atau pinjaman ini bisa dilakukan dengan secara langsung maupun secara portofolio.
ADVERTISEMENT
Adapun perusahaan yang dapat dijadikan sebagai contoh dalam bentuk globalisasi pembiayaan ini adalah PT Telkom. Di mana PT Telkom ini ingin memperluas satuan sambungan telepon di berbagai negara sehingga membutuhkan investasi dari negara lain.
3. Tenaga Kerja
Selanjutnya adalah bentuk globalisasi ekonomi yang dilihat dari tenaga kerja. Bentuk tenaga kerja dapat dijadikan bentuk nyata dengan adanya para tenaga kerja asing yang masuk ke dalam suatu negara.
Para tenaga kerja ini bekerja di negara lain dengan tujuan untuk mendapatkan penghasilan yang tinggi. Karena pendapatan yang di dapatkan di negaranya masih tergolong rendah. Maka dari itu, setiap perusahaan yang ada di negara tersebut memanfaatkan dengan adanya tenaga kerja asing ini.
Namun, tidak lupa melihat dari segi tingkatan atau kemampuan dari tenaga kerja itu sendiri. Adapun contoh nyata dari tenaga kerja asing di Indonesia ini adalah seorang buruh kasar dan staf profesional yang memiliki banyak pengalaman kerja. Pengalaman ini di dapatkan dari negara asalnya.
ADVERTISEMENT
4. Jaringan Informasi
Bentuk jaringan informasi dapat dilihat dari kemajuan teknologi yang terjadi pada zaman sekarang ini. Sehingga dengan adanya kemajuan teknologi itu menyebabkan semua informasi dapat diterima secara cepat dan juga lebih akurat.
Informasi yang didapatkan ini bisa melalui radio, televisi, maupun internet. Di mana internet ini adalah sumber informasi yang sangat cepat. Selain cepat, internet juga sangat mudah pada saat diakses oleh seluruh masyarakat yang ada di dunia.
Melihat dari segi ekonomi yang menjadi contoh adalah proses promosi produk dari sebuah perusahaan. Di mana proses promosi ini bisa dengan cepat diterima oleh perusahaan lain melalui media online yang dijadikan sebagai pasar dunia.
5. Perdagangan
Bentuk globalisasi ekonomi pada bidang perdagangan ini dapat ditandai dengan adanya penyeragaman. Selain penyeragaman, dapat pula dilihat dari adanya penurunan tarif ekspor dan impor dalam suatu negara.
ADVERTISEMENT
Karena hal tersebut dijadikan sebagai permasalahan dalam proses perdagangan internasional atau perdagangan dengan beberapa negara. Maka dari itu, hambatan yang menjadi kendala sudah bisa dihapuskan atau tidak memiliki tarif dalam suatu negara.
Dengan tujuan, agar negara lain juga menghapus tarif yang diterapkan di negaranya pada saat proses ekspor impor. Akibat dari perdagangan dunia tersebut juga pengawasan menjadi semakin ketat, cepat, dan juga adil.
Tak dipungkiri, kerja sama dalam bidang ekonomi ini tentunya bisa menimbulkan dampak positif maupun negatif.
Berikut beberapa dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi.
ADVERTISEMENT
Demikianlah ulasan singkat mengenai globalisasi di bidang ekonomi, semoga bermanfaat!
(AAG)