Konten dari Pengguna

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Konsinyasi

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
11 Desember 2024 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membuat persiapan sebelum memulai bisnis konsinyasi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuat persiapan sebelum memulai bisnis konsinyasi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Bisnis konsinyasi merupakan salah satu model bisnis yang menarik bagi para pelaku usaha, baik pemilik produk maupun pihak yang menyediakan tempat penjualan.
ADVERTISEMENT
Dalam sistem ini, pemilik produk (consignor) menitipkan barangnya ke pihak lain (consignee) untuk dijual, dengan pembagian hasil sesuai kesepakatan.
Meski sederhana, memulai bisnis konsinyasi memerlukan perencanaan yang matang. Di bawah ini akan diuraikan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis konsinyasi.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Konsinyasi

Ilustrasi membuat persiapan sebelum memulai bisnis konsinyasi. Foto: Pexels
Ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan agar bisnis konsinyasi dapat berjalan lancar dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Merangkum buku 25 Bisnis Sampingan untuk Karyawan karya sigma, hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis konsinyasi adalah:

1. Memahami Konsep Dasar Konsinyasi

Sebelum memulai, pastikan Anda memahami konsep dasar dari bisnis konsinyasi. Konsinyasi adalah kerja sama antara dua pihak, dengan ketentuan pemilik produk menitipkan barangnya ke pihak lain untuk dijual.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, barang yang tidak terjual biasanya dikembalikan ke pemilik produk. Adapun keuntungan didapatkan berdasarkan sistem bagi hasil atau margin tertentu.

2. Menentukan Produk yang Tepat untuk Konsinyasi

Sebelum memulai, lakukan riset pasar untuk memastikan bahwa produk Anda memiliki permintaan tinggi di lokasi atau pasar yang ditargetkan. Pasalnya, tidak semua produk cocok untuk dijual melalui sistem konsinyasi. Beberapa kriteria produk yang ideal untuk konsinyasi antara lain:

3. Memilih Mitra yang Tepat

Memilih mitra kerja sama (consignee) adalah salah satu langkah krusial dalam bisnis konsinyasi. Maka dari itu, lakukan perjanjian kerja sama yang jelas untuk menghindari potensi konflik di masa depan. Beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah:
ADVERTISEMENT

4. Membuat Perjanjian Tertulis

Perjanjian tertulis juga penting untuk memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki pemahaman yang sama mengenai hak dan kewajiban masing-masing.
Dokumen perjanjian ini tak hanya melindungi hak Anda sebagai pemilik produk, tetapi juga memberikan kejelasan ke mitra bisnis.

5. Menentukan Harga Jual yang Kompetitif

Harga jual menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi kesuksesan bisnis konsinyasi. Harga yang terlalu tinggi dapat menyulitkan penjualan, sedangkan harga yang terlalu rendah dapat merugikan Anda sebagai pemilik produk.
ADVERTISEMENT

6. Memantau dan Mengevaluasi Penjualan

Setelah bisnis konsinyasi berjalan, pantau dan evaluasi kinerja penjualan secara rutin. Dengan melakukan evaluasi, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan keberhasilan bisnis.

7. Menyediakan Layanan Pelanggan yang Baik

Layanan pelanggan yang baik menjadi kunci keberhasilan dalam bisnis konsinyasi. Pastikan mitra Anda memberikan pengalaman berbelanja yang positif ke pelanggan. Hal ini akan membantu membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan peluang penjualan.
(NDA)