Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Hedonisme Adalah Apa? Ini Pengertian dan Dampak Negatifnya
6 April 2023 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hedonisme adalah keyakinan bahwa kesenangan atau ketiadaan atas rasa sakit adalah bentuk kebaikan. Hal tersebut berbeda dengan utilitarianisme yang mengatakan tindakan etis adalah tindakan kebaikan.
ADVERTISEMENT
Agar lebih jelas, berikut Berita Bisnis jabarkan pengertian hedonisme dan dampak negatifnya.
Pengertian Hedonisme
Mengutip ethicsunwrapped.utexas.edu, hedonisme adalah keyakinan bahwa kesenangan atau ketiadaan rasa sakit adalah prinsip yang paling penting dalam menentukan moralitas dari suatu tindakan yang potensial.
Sederhananya, hedonisme atau perilaku hedon meyakini bahwa setiap orang akan bahagia jika terus mencari kebahagiaan dan menghindari rasa sakit.
Hedonisme memiliki berbagai bentuk, yakni hedonisme normatif atau gagasan bahwa kesenangan harus menjadi motivasi utama manusia. Di sisi lain, hedonisme motivasional menilai hanya kesenangan dan rasa sakit yang menyebabkan orang melakukan apa yang mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, hedonisme egois mengharuskan seseorang untuk mempertimbangkan kesenangannya sendiri dalam membuat pilihan. Sebaliknya, hedonisme altruistik mengatakan bahwa penciptaan kesenangan bagi semua orang adalah cara terbaik untuk mengukur apakah suatu tindakan itu etis.
Terlepas dari bentuk hedonisme, para kritikus menyebutnya sebagai panduan moralitas karena hedonisme mengabaikan semua nilai lain, seperti kebebasan atau keadilan.
Dampak Negatif Hedonisme
Mengutip skripsi Perilaku Hedonisme Remaja di Mall Panakukkang Makassar oleh Resite, perilaku hedonisme memiliki dampat negatif, yaitu:
ADVERTISEMENT
Upaya Mengatasi Hedonisme
Mengutip skripsi Perilaku Hedonisme Remaja di Mall Panakukkang Makassar oleh Resite, terdapat dua solusi besar untuk mengatasi masalah hedonisme, yakni:
1. Preventif
Preventif diartikan sebagai antisipasi. Berikut tindakan preventif yang dapat dilakukan untuk menghindari hedonisme:
2. Represif
Selanjutnya adalah represif yang berarti mengendalikan seseorang yang terjerumus dalam perilaku hedonisme.
Apabila, teman ataupun keluarga kita terjangkit perilaku hedonisme, arahkan ia ke sebuah situasi yang membuat nyaman baik secara jasmani maupun rohani. Dengan hadirnya rasa nyaman, itu akan memicu ia untuk keluar atau terbebas dari hedonisme.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi seputar hedonisme, dampak negatif, dan penyelesaiannya yang bisa disimak dan dipelajari. Semoga bermanfaat.
(MQ)